Tongam Panggabean : Gerakan Serikat Buruh Di Medan 1971-1990, 2009.
muncul di Medan antara lain Lembaga Bantuan Hukum Medan, Kelompok Studi
Analisa Perkotaan KSAP, Hapsari dan Pondokan. Benar setiap kali gerakan serikat buruh mengalami pasang, itu pasti karena
pengorganisiran yang militan di basis-basis, dan disertai dengan semangat berpolitik. Dan setiap kali gerakan serikat buruh mengalami pukulan balik, hal ini disebabkan
oleh ketergesa-gesaan, oleh mengendurnya militansi di basis-basis atau oleh keterlenaan akibat politik parlementarisme. Gejala ini tentunya sangat menarik untuk
dibahas.
I. 2. Rumusan Masalah
Dinamika yang terjadi di dalam sebuah masyarakat selalu jauh lebih kompleks dan rumit daripada yang dapat diuraikan oleh satu atau beberapa orang penulis.
Dalam tulisan ini saya berkeinginan untuk memaparkan pembabakan yang telah ditempuh oleh gerakan serikat buruh di Medan, situasi ekonomi-politik yang sedang
berkembang yang berpengaruh kepada serikat buruh dan metode-metode yang dipakai serikat buruh dalam setiap babak.
Tentu saja, tidak semua orang akan sepakat dengan pembabakan yang dibuat di sini. Pembabakan ini semata ditujukan untuk membedakan keterorganisiran, unsur-
unsur yang berfungsi sebagai tulang punggung gerakan dan manfaat yang dirasakan
kaum buruh ketika babak tertentu berlangsung. Skripsi yang berkudul “Gerakan Serikat Buruh Di Medan 1970-1990” ini diharapkan melahirkan pemahaman
kritis kondisi ketertindasan dan kevakuman gerakan serikat buruh.
Tongam Panggabean : Gerakan Serikat Buruh Di Medan 1971-1990, 2009.
Oleh karena itu, permasalahan inti yang ingin penulis kaji adalah berkaitan dengan :
1. Apa latar belakang kebangkitan gerakan serikat buruh di Medan sebelum
1970-an. 2.
Mengapa tahun 1970-1990 gerakan serikat buruh di Medan mengalami kevakuman.
3. Bagaimana bentuk alternatif gerakan yang muncul dengan vakumnya gerakan
serikat buruh di Medan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pembatasan periode 1971-1990
karena pada periode inilah gerakan serikat buruh di Medan benar-benar jauh dari kekuatan politiknya. Oleh karena itu, kajian untuk melihat dinamika gerakan serikat
buruh pada masa ini sangat minim. Tetapi bukan berarti gerakan serikat buruh Medan periode 1971-1990 tidak menarik sama sekali untuk dikaji.
I. 3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. 3.1 Tujuan
1. Menjelaskan latar belakang kebangkitan gerakan serikat buruh di Medan
sebelum tahun 1970-an. 2.
Menjelaskan sebab-sebab vakumnya gerakan serikat buruh di Medan tahun 1971-1990.
3. Menjelaskan bentuk alternatif gerakan yang muncul dengan matinya gerakan
serikat buruh di Medan.
Tongam Panggabean : Gerakan Serikat Buruh Di Medan 1971-1990, 2009.
1. 3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini setidaknya dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk mengetahui beberapa hal antara lain:.
1. Diharapkan tulisan ini dapat membantu untuk membangkitkan ilham tentang
bagaimana gerakan serikat buruh harus dibangun untuk menghadapi tantangan dalam sebuah situasi tertentu yang berada di depan..
2. Untuk menambah literatur atau bahan bacaan yang berkaitan langsung dengan
gerakan serikat buruh di Medan.
I. 4. Tinjauan Pustaka