Meskipun  nilai  gizi  makanan  merupakan  faktor  yang  penting,  dalam kenyataannya  daya  tarik  suatu  jenis  makanan  lebih  dipengaruhi  oleh  penampakan,
bau dan rasanya Syah, 2005.
2.4.1. Macam – Macam Zat Pewarna Pada Daging
Jenis  pewarna  yang  umum  digunakan  pada  daging    adalah  erythrosine, amaranth,  allura  red,  dan  carmoissine  Fuad,2004.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh
Fuad 2004 terhadap 13 sampel kornet sapi  yang beredar di pasar swalayan di kota Semarang  menunjukkan  bahwa  terdapat  8  merek  menggunakan  pewarna  sintetis
yaitu: Amaranth, Carmoisine, Erythrosine, ketiga zat pewarna tersebut merupakan zat warna sintetis yang diizinkan dan diatur batas maksimum penggunaanya berdasarkan
Permenkes RI No.1168MenkesPerX1999. Lima  merek sisanya tidak mengandung pewarna sintetis.
2.4.2. Dampak Zat Pewarna Terhadap Kesehatan
Pemakaian  bahan  pewarna  pangan  sintetis  dalam  pangan  mempunyai  dampak positif bagi produsen dan konsumen, diantaranya dapat membuat  suatu pangan lebih
menarik, meratakan warna pangan dan mengembalikan warna dari bahan dasar yang hilang  atau  berubah  selama  pengolahan,  ternyata  dapat  pula  menimbulkan  hal-hal
yang  tidak  diingankan  dan  bahkan  mungkin  memberi  dampak  negatif  terhadap kesehatan manusia.
Menurut Cahyadi 2006, beberapa hal yang mungkin memberi dampak negatif terjadi bila :
a. Bahan pewarna sintetis ini dimakan dalam jumlah kecil, namun berulang.
b. Bahan pewarna sintetis dimakan dalam jangka waktu lama.
Magdalena Cory S : Analisis Kandungan Nitrit Dan Pewarna Merah Pada Daging Burger Yang Dijual Di Grosir Bahan Baku Burger Di Kota Medan Tahun 2009, 2010.
c. Kelompok  masyarakat  luas  dengan  daya  tahan  yang  berbeda-beda,  yaitu
tergantung  pada  umur,  jenis  kelamin,  berat  badan,  mutu  pangan  sehari-hari, dan keadaan fisik.
d. Penyimpanan  bahan  pewarna  sintetis  oleh  pedagang  bahan  kimia  yang  tidak
memenuhi persyaratan. Penggunaan  pewarna  merah  seperti  amaranth  dalam  jumlah  besar  dapat
menimbulkan  tumor,  reaksi  alergi  pada  pernapasan  dan  dapat  menyebabkan hiperaktif  pada  anak-anak.  Allura  red  dapat  memicu  kanker  limpa.  Pemakaian
erythrosine akan mengakibatkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak- anak  dan  efek  yang  kurang  baik  pada  otak  dan  perilaku.  Carmoissine  bisa  memicu
terjadinya  kanker  hati.  Penggunaan  Ponceau  SX  dapat  mengakibatkan  kerusakan sistem  urin,  kemudian  dapat  memicu  timbulnya  tumor.  Rhodamin  B  bisa
menyebabkan  kanker,  keracunan,  iritasi  paru-paru,  mata,  tenggorokan,  dan  usus Yuliarti, 2007.
Magdalena Cory S : Analisis Kandungan Nitrit Dan Pewarna Merah Pada Daging Burger Yang Dijual Di Grosir Bahan Baku Burger Di Kota Medan Tahun 2009, 2010.
2.5. Kerangka Konsep