Akifer Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan

Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009. 2 Arsen As mgL 0,025 3 Cadmium Cd mgL 0,002 4 Tembaga Cu mgL 0,050 5 Timbal Pb mgL 0,005 6 Nikel Ni mgL 0,075 7 pH - 7 – 8,5 Sumber : Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, 2004

2.4 Akifer

Suatu akifer diuraikan sebagai suatu batuan geologi yang menahan dan menyalurkan air tanah. Dari segi keterdapatan air dalam suatu akifer dapat dibedakan atas beberapa jenis. Air tanah dalam akifer yang tertutup dengan lapisan impermeabel mendapat tekanan disebut akifer terkekang confiend aquifer. Sedangkan air tanah dalam akifer yang tidak tertutup dengan lapisan impermeabel disebut air tanah bebas Situmorang, 2004. Gambar 2.2. Akifer air tanah Sumber: Linsley dan Franzini, 1991 Permukaan air tanah di sumur dari air tanah bebas adalah permukaan air bebas dan permukaan air tanah dari akifer terkekang adalah permukaan air terkekang. Jadi permukaan air bebas adalah batas antara zone aerasi atau zone yang tidak jenuh diatas zone jenuh Linsley dan Franzini, 1991. Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009. Jika dalam zone aerasi terbentuk sebuah lapisan impermeabel, maka air yang terbentuk di atas lapisan ini disebut air tanah tumpang. Air tanah tumpang ini tidak dapat dijadikan sebagai suatu usaha pengembangan air tanah karena air tanah yang terbentuk disini, terdapat pada lapisan kedap air yang kecil. Disamping jenis-jenis akifer yang disebut di atas, ada juga jenis akifer setengah tertekan semi confined aquifer yaitu akifer yang sepenuhnya jenuh air, dengan bagian atas dibatasi oleh lapisan setengah kedap air dan terletak pada suatu dasar yang kedap air. Terjadi aliran tegak yang menerobos lapisan penutup atas yang setengah kedap air ke dalam akifer, sedangkan aliran mendatar pada lapisan atas diabaikan. Sebaliknya untuk akifer setengah tak tertekan semi unconfined aquifer, lapisan atas mempunyai kelulusan sedemikian besar, tetapi masih lebih kecil daripada kelulusan akifer, dengan demikian aliran mendatar dalam lapisan itu tidak dapat diabaikan. Uraian mengenai terbentuknya air tanah menunjukkan bahwa peranan formasi geologi atau akifer amatlah penting. Formasi geologi tertentu, baik yang terletak pada zona bebas unconfined aquifer maupun zona terkekang confined aquifer, dapat memberikan pengaruh tertentu pula terhadap keberadaan air tanah. Dengan demikian, karakteristik akifer mempunyai peranan yang menentukan dalam proses pembentukan air tanah. Untuk usaha-usaha pengisian kembali air tanah melalui peningkatan proses infiltrasi tanah serta usaha-usaha reklamasi air tanah, maka kedudukan akifer dapat dipandang dari dua sisi yang berbeda: 1. Zona akifer tidak jenuh adalah : suatu zona penampung air di dalam tanah yang terletak di atas permukaan air tanah water table baik dalam keadaan alamiah permanen atau sesaat setelah berlangsungnya periode pengambilan air tanah. 2. Zona akifer jenuh adalah : zona penampung air tanah yang terletak di bawah permukaan air tanah kecuali zona penampung air tanah yang sementara jenuh dan berada di bawah daerah yang sedang mengalami pengisian air tanah. Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009. Zona akifer tak jenuh merupakan zona penyimpan air tanah yang paling berperan dalam mengurangi kadar pencemaran air tanah dan oeh karenanya zona ini sangat penting untuk usaha-usaha reklamasi dan sekaligus pengisian kembali air tanah. Sedang zona akifer jenuh seperti telah diuraikan di muka lebih berfungsi sebagai pemasok air tanah yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan zona akifer tidak jenuh dalam hal akifer yang pertama tersebut mampu memasok air tanah dalam jumlah lebih besar serta mempunyai kualitas air yang lebih baik. Asdak, 1992. Perbedaan litilogi yang membatasi akifer akan mempunyai penamaan yang berbeda. Jenis-jenis akifer dijelaskan di bawah ini : 1. Akifer Bebas unconfined aquifer Akifer bebas tidak tertekan ialah suatu akifer dimana bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan yang tidak dapat meluluskan air lapisan impermebel, sedangkan lapisan atasnya dapat kontak langsung dengan udara di atmosfer. Akifer ini juga disebut sebagai phretic aquifer, non artesian atau free aquifer. Ketinggian muka air tanah bebas umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi musim. Pada musim kering kemarau ketinggian muka air tanahnya dapat menurun dan pada musim penghujan ketinggian muka air tanahnya naik. 2. Akifer Tertekan confined aquifer Akifer tertekan adalah akifer yang bagian atas dan bawahnya dibatasi oleh lapisan yang kedap air permeble. Umumnya terdapat pada kedalaman relatif besar. Pola penyebaran ketebalannya bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi yang berperan pada waktu proses pembentukan daerah bersangkutan. Pada bagian atas akifer inti memiliki sumber daerah tangkapan curah hujan cacthment area dan pada bagian bawahnya terpotong oleh suatu perlapisan batuan lainnya. Jika yang memotong merupakan batuan poros yang tersingkap dipermukaan, maka air tanah tertekan akan keluar dan dapat memancar sampai ketinggian tertentu, yang disebut juga dengan mata air artesis. Ketinggian muka air tanah relatif tidak dipengaruhioleh kondisi perubahan musim. 3. Akifer Bocor Leakage aquifer Akifer bocor adalah suatu lapisan akuitar semi-permeble diapit oleh lapisan akifer pada bagian atas dan bawah akuitar tersebut. 4. Akifer Menggantung Perched aquifer Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009. Akifer menggantung merupakan akifer yang mempunyai massa air tanah terpisah dari aliran induk oleh suatu lapisan yang relatif kedap air yang tidak begitu luas dan terletak di atas zona air jenuh. 5. Akifer Setengah Tertekan Semi-Confined aquifer Akifer setengah tertekan adalah akifer yang bagian atas lapisannya dibatasi oleh lapisan semi-permeble seperti lempungan, sedangkan pada bagian bawah dilapisi oleh lapisan impermeble, seperti lanau, lempung, tufa halus.

2.5 Porositas dan Permeabilitas