c. Mata air Adalah air tanah yang keluar sendirinya kepermukaan tanah. Mata air yang
berasal dari dalam tanah, hampir tidak terpengaruhi oleh musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air dalam.
3 Air Permukaan
Adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini mendapat pengotor selama pengalirannya, seperti lumpur, batang -
batang kayu, daun - daun, kotoran industri kota dan sebagainya.
4 Air Hujan
Dalam keadaan murni, sangat bersih, karena dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran - kotoran industri debu dan lain sebagainya. Selain itu
air hujan mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa - pipa penyalur maupun bak - bak reservoir, sehingga hal ini mempercepat terjadinya korosi. Juga air hujan ini
mempunyai sifat lunak, sehingga akan boros dalam penggunaan sabun.
2.1.3 Pembagian Air Berdasarkan Analisis
Berdasarkan analisis air maka air di golongkan dalam 3 tiga yaitu: a. Air kotor air tercemar
Air yang bercampur dengan satu atau berbagai campuran hasil buangan yang disebut air tercemarair kotor.
b. Air bersih Air bersih adalah air yang sudah terpenuhi syarat fisika, kimia namun bakteriologi
belum terpenuhi. Air bersih ini diperoleh dari sumur gali, sumur bor, air hujan, air dari sumber mata air.
c. Air siap diminum air minum Air siap diminum air minum ialah air yang sudah terpenuhi sifat fisika, kimia
maupun bakteriologi serta level kontaminasi maksimum LKM. Level kontaminasi maksimum meliputi sejumlah zat kmia, kekeruhan dan bakteri coliform yang
diperkenankan dalam batas - batas aman.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Syarat - syarat Air Bersih
Dari segi kualitas, air bersih harus memenuhi beberapa syarat yaitu: a. Syarat fisik
- Air tidak boleh berwarna - Air tidak boleh berasa
- Air tidak boleh berbau - Suhu air hendaknya dibawah sel udara sejuk 25
o
C - Air harus jernih
b. Syarat - syarat kimia - Tidak mengandung racun
- Zat - zat mineral atau zat - zat kimia tertentu dalam jumlah melampaui batas yang telah di tentukan
c. Syarat - syarat bakteriologik Air minum tidak boleh mengandung bakteri - bakteri penyakit phatogen
sama sekali dan tidak boleh mengandung bakteri – bakteri golongan coli melebihi
batas – batas yang telah di tentukan yaitu 1 coli100 ml air.
Bakteri golongan Coli ini berasal dari usus besar dan tanah. Bakteri pathogen yang mungkin ada dalam air antara lain adalah:
- Bakteri typhsum
- Vibrio colera
- Bakteri dysentriae
- Entamoeba hystolotica
- Bakteri enteritis penyakit perut
Air yang mengandung golongan coli dianggap telah berkontaminasi berhubungan dengan kotoran manusia.
Dengan demikian dalam pemeriksaan bakteriologik, tidak langsung di periksa apakah air itu mengandung bakteri phatogen tetapi diperiksa dengan indikator bakteri
golongan Coli. Sutrisno, 1994
Universitas Sumatera Utara
2.2 Nitrogen