Intensitas Cahaya Salinitas Faktor Fisika-Kimia Perairan

Dengan terbatasnya fotosintesis akan menyebabkan kandungan ok sigen terlarut rendah. Tetapi jika kekeruhan disebabkan oleh organisme hidup plankton atau jenis alga tertentu dapat dipakai sebagai indikasi produktivitas perairan tersebut cukup tinggi. Kekeruhan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut cakram secchi. Alat ini berupa lempeng cakram putih dengan garis tengah 20 cm dengan dua bagian berwarna putih dan dua bagian berwarna hitam. pada bagian tengah cakram diikatkan tali, dan dengan tali tersebut cakram secchi dimasukkan ke dalam perairan yang akan diukur kekeruhannya. Dengan mengetahui berapa jarak pandang mata sampai cakram secchi tidak terlihat dengan mengetahui batas panjang tali. Karena setiap pengukur berbeda ketajaman penglihatannya maka hasilnya sangat relatif. Untuk itu disarankan pengukurannya di lapangan saat cuaca mendukung sehingga bias bisa diminimalkan Hariyanto, 2008. Dengan demikian kedalaman penetrasi cahaya akan berbeda pada setiap ekosistem air yang berbeda. Pada batas akhir penetrasi cahaya disebut sebagai titik kompensasi cahaya, yaitu titik pada lapisan air, dimana cahaya matahari mencapai nilai minimum yang menyebabkan proses asimilasi dan respirasi berada dalam keseimbangan. Dapat juga diartikan bahwa pada titik kompensasi cahaya ini, konsentrasi karbondioksida dan oksigen akan berada dalam keadaan relatif konstan Barus, 2004.

2.3.4 Intensitas Cahaya

Faktor cahaya matahari yang masuk ke dalam air akan mempengaruhi sifat-sifat optis dari air. Sebagian cahaya matahari tersebut akan diabsorbsi dan sebagian lagi akan dipantulkan ke luar dari permukaan air. Dengan bertambahnya kedalaman lapisan air, intensitas cahaya tersebut akan mengalami perubahan yang signifikan baik secara kualitatif dan kuantitatif. Cahaya gelombang pendek merupakan yang paling kuat mengalami pembiasan yang menyebabkan kolam air yang jernih akan terlihat berwarna biru dari permukaan. Pada lapisan dasar, warna air akan berubah menjadi hijau kekuningan, karena intensitas dari warna ini paling baik ditransmisi dalam air sampai ke lapisan dasar Barus, 2004. Universitas Sumatera Utara Faktor fisik ini berpengaruh terutama pada aktivitas hormon hewan, tingkat fotosintesis dan distribusi vertikal harian plankton. Satuan cahaya adalah lux dan alatnya dinamakan luxmeter. Tentunya intensitas cahaya berhubungandipengaruhi oleh posisi matahari, cuaca, dan posisinya terhadap benda atau organisme lain, yaitu dalam bayangan atau tidak Hariyanto, 2008. Bagi organisme air, intensitas cahaya berfungsi sebagai alat orientasi yang akan mendukung kehidupan organisme tersebut dalam habitatnya. Organisme air yang mempunyai aktivitas maksimum pada siang hari disebut sebagai diurnal yang merupakan sifat dari sebagian besar organisme air. Kelompok organisme yang aktif pada malam hari disebut hewan nokturnal Barus, 2004.

2.3.5 Salinitas

Salinitas pada berbagai tempat di lautan terbuka yang jauh dari daerah pantai variasinya sempit saja, biasanya antara 34-37 o oo , dengan rata-rata 35 o oo . Perbedaan salinitas terjadi karena perbedaan dalam penguapan dan presipitasi. Salinitas lautan di daerah tropik lebih tinggi karena evaporasi lebih tinggi, sedangkan pada lautan di daerah beriklim sedang salinitasnya rendah karena evaporasi lebih rendah. Di daerah pantai dan laut yang tertutup sebagian, salinitas lebih bervariasi dan mungkin mendekati 0 di mana sungai-sungai besar mengalirkan air Nybakken, 1998.

2.3.6 Oksigen Terlarut