BABBII LANDASANBTGORI
A. STRGSBPADABRGMAJA 1. STRGS
a. DefinisiBStres
Kata stres dapat diartikan berbeda bagi tiap-tiap individu. Sebagian individu mendefinisikan stres sebagai tekanan, desakan, tuntutan atau respon
emosional individu terhadap suatu peristiwa atau situasi tertentu. Menurut Budiman 1999, stres adalah tantangan yang terjadi setiap harinya dengan kadar
dan intensitas yang berbeda-beda antara individu satu dengan individu lainnya. Pramadi Lasmono 2003, mengatakan stres sebagai suatu proses yang meliputi
stressor dan strain dengan melibatkan dimensi hubungan antara individu dengan lingkungan. Sedangkan Lazarus dan Launier Tanumidjojo, Basoeki Yudiarso,
2004, mendefinisikan stres sebagai konsekuensi dari proses penilaian individu, yakni pengukuran apakah sumber daya yang dimilikinya cukup untuk menghadapi
tuntutan dari lingkungan. Sarafino Smet, 1994, mendefinisikan stres sebagai suatu kondisi yang
disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungannya yang menimbulkan kesenjangan antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari lingkungan
dengan sumber-sumber daya sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seseorang cenderung mengalami stres apabila dirinya kurang mampu mengadaptasikan keinginan dengan kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada
dalam diri maupun di luar dirinya. Hal tersebut dapat pula disebabkan oleh ketidaktahuan individu akan keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam dirinya
Anoraga, 1992. Stres dapat terjadi bila transaksi antara individu dengan peristiwa, situasi atau hal tertentu yang dianggap mendatangkan stres dapat
membuat individu tersebut melihat adanya ketidaksepadanan, baik secara nyata atau tidak nyata, antara keadaan atau kondisi dengan sistem sumber daya biologis,
psikologis dan sosial yang ada pada dirinya Hardjana, 1994. Menurut Santrock 2003, stres adalah respon individu terhadap keadaan
atau kejadian yang memicu stres stressor, yang mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya coping. Pada saat individu
menderita stres karena mengalami situasi di mana individu tersebut berhadapan dengan tuntutan dari lingkungannya, maka individu cenderung diharuskan atau
terpaksa untuk berubah dalam suatu hal atau cara tertentu untuk menangani stres yang dideritanya Darley, Glucksberg Kinchla, 1991.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa stres adalah suatu respon individu sebagai hasil dari interaksi antara individu dengan
lingkungannya terhadap kondisi, hal atau kejadian yang mengancam, menekan atau mengganggu individu, di mana dalam interaksi itu sendiri terjadi kesenjangan
antara tuntutan dari lingkungan dengan sumber daya yang dimilikinya sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada fisiologis, psikologis emosi dan kognisi
serta perilaku pada individu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI