Penerapan model OSCE dalam pendidikan keperawatan

7 5. Penguji 6. Tempat ujian 7. Stasion ujian 8. Alokasi waktu antara stasion 9. Simulasi pasien 10. Timekeeper, time clock and time signal 11. Contingency Plans 12. Assessment of Performance of the OSCE 13. SOP ujian

4. Penerapan model OSCE dalam pendidikan keperawatan

Walaupun model OSCE yang dikembangkan untuk pendidikan kedokteran telah diadopsi oleh pendidikan keperawatan, namun beberapa kritik muncul terkait perbedaan hakikat pendidikan keperawatan dan kedokteran. Seperti yang dikemukakan oleh Bujack et al 1991 dikutip dalam Walsh, et al., 2009 bahwa model OSCE tradisional tidak merefleksikan hakikat dari praktik keperawatan yang melihat pasien dari pandangan holistik, berbeda dengan kompetensi yang berorientasi tugasprocedural dan keterampilan teknis semata seperti yang diterapkan dalam ujian kedokteran. Oleh karenanya, para peneliti merekomendasikan OSCE bisa diadopsi dalam keperawatan namun harus merefleksikan realitas klinis dari keperawatan yang sebenarnya Ross et al. 1988; Bujack et al. 1991; O‟Neil McCall 1996, Nicol Freeth 1998 dikutip dalam Walsh et al, 2009. Meskipun demikian, masih sedikit penelitian yang menilai model uiji OSCE yang shahih dan andal untuk menilai kompetensi klinis mahasiswa keperawatan. Model OSCE asli yang terdiri dari serangkaian seri dari 16 sampai 20 station, dengan setiap station memerlukan waktu sekitar 5 menit, dan fokus ke keterampilan klinik mahasiswa kedokteran, selanjutnya diadaptasi dan dimodifikasi supaya cocok dengan situasi keperawatan. Beberapa model adaptasi tersebut menghasilkan model OSCE dengan lebih sedikit station namun ada penambahan lama waktu untuk setiap stationnya. Beberapa station diintegrasikan dengan alokasi waktu bisa sampai 30 menit atau lebih, sehingga namanya pun berubah dari OSCE menjadi OSCA Objective Structured Clinical Assessment karena penilaian lebih lengkap dan holistik Ward Willis 2006; Rushforth 2007 dikutip dalam Walsh et al, 2009 . 8 Action Research 1. Pengertian Action Research Kemmis dan McTaggart 1988, p. 5 mendefinisikan “Action Research” adalah suatu bentuk pencarian refleksi diri secara kolektif yang dilakukan oleh partisipan pada suatu siatuasi soscial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dan pemahaman partisipan terhadap praktik yang mereka lakukan.

2. Karakteristik Action Research