5
Informasi Operasi Contoh : Jumlah Bahan baku yang digunakan 200 lembar Kayu Lapis
6
Informasi Laporan Keuangan Contoh : Neraca , Rugi Laba, Laporan Laba ditahan, Laporan Arus Kas dll.
7
Informasi Akuntansi Manajemen Contoh : Anggaran, Laporan Biaya Produksi, Laporan pendukung pemilihan
alternatif.
2. 3. Total Quality Management
Salah satu mata kuliah dalam akuntansi manajemen adalah TQM atau Total Quality Management TQM yaitu konsep management yang dikemukakan
oleh W. Edwards Deming seorang ahli statistik dan management dari Amerika pada tahun 1950 dan menjadi sangat popular dalam bidang bisnis sejak tahun
1980an. Salah satu yang berhasil mengimplementasikan prinsip TQM adalah Negara Jepang yang berdampak bangkitnya roda perekonomian Jepang secara
drastis. 1.
Pengertian Total Quality Management TQM Total Quality Management TQM dapat didefinisikandari tiga kata yang
membentuknya, yaitu Total keseluruhan, Quality kualitas, derajattingkat keunggulan barang atau jasa, Management tindakan, seni, cara menghandel,
pengen dalian, pengamatan. Dari tiga kata tersebut TQM dapat diartikan : system management yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan customer satisfaction dengan kegiatan yang diupayakan sekali benar right first time, melalui perbaikan
berkesinambungan continous improvement dan motivasi karyawan.
Definisi lain menyatakan bahwa, TQM adalah system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi menuju pencapaian keunggulan bersaing
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi atau perusahaan. Tjiptono, 1996
Tjiptono 1995 mendefinisikan bahwa TQM adalah suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya.
2. Prinsip-prinsip TQM
Besterfield, 1995 menyatakan bahwa untuk dapat berhasil dengan baik penerapan system TQM harus berpedoman pada enam prinsip dasar yang menjadi
acuannya. Keenam prinsip dasar itu adalah: 1
Kesediaan manajement dalam melibatkan seluruh pendukung organisasi. 2
Focus pada pelanggan internal dan eksternal. 3
Melibatkan dan menggunakan secara efektif seluruh kekuatan organisasi. 4
Perbaikan secara terus menerus atas bisnis dan proses produksi. 5
Memperlakuakan pemasok sebagai teman partner. 6
Menetapkan keberhasilan kinerja proses. Sedangkan Bill creech, 1995 mengatakan bahwa program TQM harus
mempunyai empat prinsip bila ingin sukses dalam penerapannya, yaitu: 1
Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
2 Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam
memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan memberikan inspirasi.
3 Program TQM adalah bagaimana memberikan wewenang pada pendekatan
desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama bias jadi kenyataan.
4 Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip,
kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi. 3.
Inti dari TQM Inti dari TQM adalah bagaimana memberi kepuasaan kepada customer,
baik itu mutu pelayanan dan mutu produk. Semuanya bisa tercapai jika process, system dan people saling terintregrasi satu sama lain. Dan semuanya dibarengi
oleh commitment pencapaian perbaikan mutu serta mengkomunikasikan tujuan semua ini. Pencapaian ini juga akan sangat dipengaruhi oleh budaya kerja
perusahaan. 4.
Manfaat TQM Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan TQM khususnya
bagi pelanggan, perusahaan maupun bagi staf dan karyawan. Manfaat tersebut didasarkan pada system kerja dari program TQM yang berlandaskan pada
perbaikan berkesinambungan atau berkelanjutan. Hal ini akan mengurangi berbagai bentuk pemborosan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kedua
faktor ini akan meningkatkan Profit atau Keuntungan. Manfaat TQM bagi perusahaan adalah:
1. Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan.
2. Staf lebih termotivasi.
3. Produktifitas meningkat.
4. Biaya turun cost reduction.
5. Produk cacat berkurang.
6. Permasalahan dapat diseleseikan dengan cepat.
7. Membantu terciptanya teamwork.
8. Membuat perusahaan lebih sensitive terhadap kebutuhan pelanggan.
9. Hubungan antar staf departemen yang berbeda lebih mudah.
Manfaat TQM bagi customerpelanggan adalah: 1.
Pelanggan lebih diperhatikan. 2.
Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk ataupun pelayanan.
3. Kepuasan pelanggan terjamin.
2. 4. Teori Kognitif