4.2.3 Baseline Kinerja
Untuk mencari DPMO dan Sigma dapat dilihat pada perhitungan di bawah ini :
A. Bulan April 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
0875 ,
640 56
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
0175 ,
5 0875
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,0175 x 10
6
= 17.500 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan April 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 640 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 56 pasang. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya
CTQ adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 17.500 pasang.
2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel
konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut :
=NORMSINV1000000-175001000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,608
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.11 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
640 Total Defect
56 Karakteristik kualitsa CTQ 5
DPMO 17.500 Sigma 3,608
B. Bulan Mei 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
05731 ,
663 38
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
01146 ,
5 05731
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,01146 x 10
6
= 11.460 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan Mei 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 663 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 38 pasang. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya
CTQ adalah sebanyak 5 macam, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 11.460 pasang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel
konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut :
=NORMSINV1000000-114601000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,775
Tabel 4.12 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
663 Total Defect
38 CTQ 5
DPMO 11.460 Sigma 3,775
C. Bulan Juni 2011
D. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
06942 ,
893 62
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
01388 ,
5 06942
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,01388 x 10
6
= 13.880 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan Juni 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 893 pasang produk dengan jumlah produk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang cacat mencapai 62 pasang. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya CTQ adalah sebanyak 5 jenis, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi
dalam satu juta produk adalah sebanyak 13.880 pasang. 2. Mengukur Level Sigma
Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan
Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-138801000000+1.5
Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,700
Tabel 4.13 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
893 Total Defect
62 CTQ 5
DPMO 13.880 Sigma 3,700
D. Bulan Juli 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
04888 ,
675 33
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
00977 ,
5 04888
, _
CTQ defect
Tingkat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DPMO = 0,00977 x 10
6
= 9.770 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan Juli 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 675 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 33 pasang. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya
CTQ adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 9.770 unit.
2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel
konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut :
=NORMSINV1000000-97701000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,835
Tabel 4.14 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
675 Total Defect
33 CTQ 5
DPMO 9.770 Sigma 3,835
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
E. Bulan Agustus 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
08167 ,
502 41
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
01633 ,
5 08167
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,01633 x 10
6
= 16.330 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan Agustus 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 502 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 41 unit. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya
CTQ adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 16.330 unit.
2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel
konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut :
=NORMSINV1000000-163301000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,636
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.15 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
502 Total Defect
41 CTQ 5
DPMO 16.330 Sigma 3,636
F. Bulan September 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
06841 ,
687 47
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
01368 ,
5 06841
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,01368 x 10
6
= 13.680 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan September 2011
dilakukan pemeriksaan sebanyak 687 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 47 pasang. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya
adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 13.680 pasang.
2. Mengukur Level Sigma
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan
Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-136801000000+1.5
Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,706
Tabel 4.16 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
687 Total Defect
47 CTQ 5
DPMO 13.680 Sigma 3,706
G. Bulan April - September 2011
1. Mengukur tingkat DPMO
Perhitungan : Tingkat defect =
06822 ,
060 .
4 277
_ _
produksi Total
defect Total
Peluang tingkat defect =
01364 ,
5 06822
, _
CTQ defect
Tingkat
DPMO = 0,01364 x 10
6
= 13.640 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa selama bulan April 2011 –
September 2011 dilakukan pemeriksaan sebanyak 4.060 pasang produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 277 pasang. Sedangkan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 13.640 pasang.
2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma dapat digunakan alat bantu berupa tabel
konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut :
=NORMSINV1000000-136401000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,707
Tabel 4.17 DPMO dan Sigma pada Sepatu Boot Keterangan
Jumlah Total Produksi
4.060 Total Defect
277 CTQ 5
DPMO 13.640 Sigma 3,707
4.3 Analyse