BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak variable tersebut Nazir, 2005 : 126
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 tiga variabel X yaitu tingkat pendidikan pemilik X
1
, tingkat pelatihan pemilik X
2
, dan tingkat pemahaman pemilik X
3
, dan 1 satu variabel Y yaitu persepsi pemilik usaha mikro atas informasi akuntansi keuangan dan
penerapan pencatatan laporan keuangan pada Usaha Mikro sebagai variabel Z.
Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :
3.1.1.1 Variabel X :
a. Tingkat Pendidikan Pemilik X
1
Pendidikan merupakan proses pengembangan pribadi, cara belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dimana fungsi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pendidikan memberikan kondisi yang menunjang perkembangan segala aspek kepribadian manusia sehingga tercipta kehidupan
yang sejahtera Kiryanto, 2001:203
b. Tingkat Pelatihan Pemilik X
2
Pelatihan merupakan upaya pembinaan dasar yang diperlukan oleh pemilik yang merangkap sebagai manajer dan karyawan, cara
berfikir dan berbuat, cara menggunakan mesin-mesin, cara menjual produk baru atau menunjukkan cara pegawai dan menilai pegawai.
Dimaksudkan agar dapat menguasai dan memperbaiki keterampilan dan teknik-teknik dalam melaksanakan suatu
pekerjaan tertentu Dessler, 1993:248
c. Tingkat Pemahaman Pemilik X
3
Pemahaman dalam teknologi informasi yang dimaksudkan adalah dimana para pemilik atau pelaku usaha yang merangkap
sebagai manajer ataupun karyawan diharapkan mampu dalam memahami informasi yang dihasilkan dari berbagai bidang, seperti
di bidang teknologi ataupun bidang pengetahuan Rifqi, 2009
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.1.1.2 Variabel Y
Persepsi Pemilik Usaha Mikro Dalam Penggunaan Informasi Akuntansi Keuangan
Persepsi pemilik usaha kecil dalam penggunaan informasi akuntansi keuangan merupakan proses kognitif dalam diri seorang
pelaku usaha untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan inderanya atas informasi akuntansi keuangan agar dapat memberi
makna. Dalam hal ini, manajer diharapkan dapat memahami, mengerti, dan mengingat kembali akan laporan keuangan Nurma, 2008.
3.1.1.3 Variabel Z
Penerapan Pencatatan Laporan Keuangan
Penerapan pencatatan laporan keuangan usaha merupakan pemahaman atau perlakuan seorang pemilik dimana merangkap
sebagai manajer ataupun karyawan dapat mengolah dan mencatat informasi atau transaksi yang terjadi dalam usahanya. Pencatatan
laporan keuangan sangat penting karena merupakan penilaian kinerja suatu perusahaan ataupun usaha Purnomo, 2004
3.1.2 Teknik Pengukuran Variabel
Teknik pengukuran yang digunakan adalah semantic deferensial. Menurut Nazir 2005 :344, skala semantic diferensial ini digunakan untuk
mengukur pengertian suatu obyek konsep oleh seseorang. Dimana setiap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
variabel mempunyai beberapa pertanyaan, untuk variabel X
1
yaitu tingkat pendidikan pemilik terdiri dari 5 item pertanyaan, X
2
yaitu tingkat pelatihan pemilik terdiri dari 4 item pertanyaan, dan X
3
yaitu tingkat pemahaman pemilik yang terdiri dari 4 item pertanyaan. Sedangkan untuk variabel Y
persepsi pemilik usaha mikro dalam penggunaan informasi akuntansi keuangan terdiri dari 8 item pertanyaan, dan untuk variabel Z penerapan
pencatatan laporan keuangan pada usaha mikro terdiri dari 4 item pertanyaaan.
Sedangkan Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Menurut Indriantoro dan Supomo 1992 :99, skala
interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak construct abstraksi dari fenomena yang dapat berupa: kejadian,
proses, atribut, subyek atau obyek tertentu yang diukur. Dengan pengukuran intervalnya dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 7 yang menunjukkan
nilai tertinggi. 1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak
Setuju Sangat
Setuju
3.2. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel 3.2.1