Perseroan bergerak dalam bidang pemgembangan real estat, penyewaan properti dan pengelolaan fasilitas rekreasi dan restoran,
dengan Kantor Pusat yang berkedudukan di Summarecom Plasa 2
th
Floor, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42 Jakarta dan Perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1976.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi perusahaan properti per 31
Desember 2006 sampai per 31 Desember 2008, dan sumber data berasal dari PT. Bursa Efek Indonesia, dan berikut ini merupakan hasil dari
rekapitulasi data yang diperoleh selama periode penelitian yang ditabulasikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :
4.2.1. Rasio Likuiditas X
1
Dalam penelitian ini jenis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan
satuan pengukurannya adalah kali x. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama
periode penelitian, mengenai Current Ratio, dapat disajikan pada tabel 4.1, sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel. 4.1 Rekapitulasi Data : Current Ratio X
1
Periode 2006 – 2008
Current Ratio Periode Penelitian
No Nama Perusahaan
2006 2007 2008 1
PT. Ciputra Development, Tbk 0.80
2.53 4.07
2 PT. Duta Anggada Realty, Tbk
0.53 0.41
0.23
3 PT. Duta Pertiwi, Tbk
0.64 0.76
0.78
4 PT. Jaya Real Property, Tbk
1.46 1.26
1.17
5 PT. Lippo Cikarang, Tbk
1.07 3.54 2.58 6
PT. Summarecon Agung, Tbk 0.94
0.86 0.76
Sumber : Lampiran 1
Dari rasio likuiditas perusahaan property dapat diketahui bahwa peningkatan nilai current rasio terbesar terjadi pada
perusahaan PT. Lippo Cikarang Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2006 yaitu sebesar 1,07 menjadi sebesar 3,54 pada tahun 2007.
Peningkatan curretn rasio tersebut menunjukkan bahwa persentase tingkat likuiditas yang diperoleh dari aktiva lancar dibagi kewajiban
lancar perusahaan mengalami peningkatan. Sedangkan penurunan nilai current rasio terbesar juga terjadi
pada PT. Lippo Cikarang Tbk dari sebelumnya tahun 2007 sebesar 3,54 menjadi 2,58 pada tahun 2005. Penurunan nilai curretn rasio
tersebut menunjukkan bahwa persentase tingkat likuiditas yang diperoleh dari aktiva lancar dibagi kewajiban lancar perusahaan
mengalami penurunan. Peningkatan dan penurunan pada nilai current rasio dimungkinkan karena kemampuan perusahaan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar rasio ini semakin buruk karena dianggap perusahaan tidak mampu dalam
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
4.2.2. Rasio Leverage X
2
Dalam penelitian ini jenis rasio Leverage yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio DER Variabel ini diukur dengan menggunakan
skala rasio dan satuan pengukurannya adalah kali x. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama
periode penelitian, mengenai Debt to Equity Ratio DER dapat disajikan
pada tabel 4.2, sebagai berikut:
Tabel. 4.2 Rekapitulasi Data : Debt to Equity Ratio DER X
2
Periode 2006 – 2008
Debt to Equity Ratio DER Periode Penelitian
No Nama Perusahaan
2006 2007 2008 1
PT. Ciputra Development, Tbk -46.55 0.46 0.34
2 PT. Duta Anggada Realty, Tbk
4.05 2.77 4.04 3