Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan
kegiatan implementasi juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap
waktu implementasi. Kendall, 2003:364.
2.1.9.3 Indikator Implementasi Sistem
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat
dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2005:574:
1. Pemilihan personil
Personil yang dipilih dapat berasal dari dua sumber, yaitu karyawan- karyawan yang telah ada di perusahaan atau calon karyawan dari luar
perusahaan. 2.
Pelatihan karyawan Personil-personil yang akan menduduki posisi yang baru perlu dilatih
untuk hal-hal yang mereka belum memahaminya. 3.
Pemilihan tempat Jika peralatan baru akan dimiliki, maka tempat atau ruangan untuk
peralatan ini perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Keamanan fisik dari tempat ini perlu juga dipertimbangkan. Sistem komputer yang besar
membutuhkan tempat dengan lingkungan yang lebih harus diperhitungkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah perletakan perabot-perabot sehingga semua peralatan dapat mudah dijangkau secara efektif.
4. Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
Langkah selanjutnya setelah persiapan fisik tempat adalah menginstalasi perangkat keras yang sudah dikirim dan menginstalasi perangkat lunak
yang sudah ada. Perangkat keras dan perangkat lunak biasanya dipasang oleh penjual dan dites antara penjual bersama-sama dengan pembeli.
5. Pengetesan program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu program harus dites untuk
menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi. 6.
Pengetesan sistem Pengetesan sistem biasanya dilakukan setelah pengetesan program.
Pengetesan sistem system testing dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasi. Tujuan utama
dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berungsi sesuai dengan yang
diharapkan. 7.
Konversi sistem Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru
supaya siap mulai untuk dapat digunakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.10 Pengetahuan, sikap, kemudahan menggunakan, perilaku pengguna