kembali danatau diubah, kecuali atas persetujuan para pihak. P3TKIS wajib melaporkan setiap perjanjian penampatan TKI kepada instansi ketenagakejaan
setempat, dengan melampirkan salinan perjanjian penempatan TKI.
47
i. Masa tunggu di perusahaan
Oleh karena proses pengurusan dokumen atau pemeriksaan kesehatan calon TKI membutuhkan waktu yang relatif lama, dan mengingat pelaksanaan
pelatihan kerja pada umumnya dipusatkan pada lokasi tertentu sehingga untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, calon TKI dapat tinggal di
penampungan, yang disediakan oleh P3TKIS. Lamanya penampungan disesuaikan dengan jabatan danatau jenis pekerjaan yang akan dilakukan di negara tujuan.
Selama masa penampungan, P3TKIS wajib memperlakukan calon TKI secara wajar dan manusiawi.
48
j. Pemberangkatan
Setiap TKI yang ditempatkan di luar negeri, wajib memiliki dokumen KTKLN yang dikeluarkan oleh Pemerintah. KTKLN digunakan sebagai kartu
identitas TKI selama masa penempatan TKI di negara tujuan. KTKLN hanya dapat diberikan apabila TKI yang bersangkutan telah:
1 memenuhi persyaratan dokumen penempatan TKI,
2 mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan dan
3 telah diikutsertakan dalam program asuransi.
Pelaksana penempatan TKI swasta dilarang menempatkan calon TKI yang tidak memiliki KTKLN. Untuk itu pelaksana penempatan TKI swasta
47
Ibid
48
Ibid
Universitas Sumatera Utara
bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen penempatan yang diperlukan. Pelaksana penempatan TKI swasta wajib memberangkatkan TKI ke luar negeri
yang telah memenuhi persyratan kelengkapan dokumen sesuai dengan perjanjian penempatan. P3TKIS wajib melaporkan setiap keberangatan calon TKI ke luar
negeri dilaksanakan melalui tempat pemeriksaan imigrasi yang terdekat.
49
k. Pembiayaan
P3TKIS hanya dapat membebankan biaya penempatan kepada calon TKI untuk komponen biaya:
1 pengurusan dokumen jati diri,
2 pemeriksaan kesehatan dan psikologi, dan
3 pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja.
Namun demikian, setiap negara tujuan atau pengguna dapat menetapkan kondisi untuk mempekerjakan tenaga kerja asing di negaranya. Oleh karena itu,
kemungkinan adanya tambahan biaya lainnya yang menjadi beban calon TKI. Agar calon TKI tidak dibebani biaya yang berlebihan, komponen biaya yang
dapat ditambahkan serta besarnya biaya untuk dibebankan kepada calon TKI, dilakukan dengan jelas dan memenuhi asas akuntabilitas.
50
4. Masa Penempatan