Fisika atau Sains LANDASAN TEORI

tercipta adanya penerimaan. Dekat maupun tidak hubungan tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya minat yang ada. Menurut W.S. Winkel 1996:188, bahwa minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu. Jadi menurut pendapatnya, kecenderungan dan kesadaran subyek yang sudah menetap dalam dirinya akan menyebabkan timbulnya minat dan merasa senang mempelajari materi yang telah diberikan. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan diri sendiri dengan sesuatu di luar diri tersebut, atau semakin besar minat siswa dalam dirinya untuk belajar, maka siswa tersebut dapat dengan mudah menyerap materi pelajaran yang dipelajarinya. Sebaliknya tanpa adanya minat dan perhatian dalam diri siswa terhadap apa yang dipelajarinya, maka ia tidak akan menguasai materi yang dipelajari Slameto, 2010. Menurut Hurlock 1989 minat diartikan sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya, bila mereka melihat sesuatu yang mempunyai arti bagi dirinya. Dengan demikian minat adalah kesadaran seseorang terhadap sesuatu dan yang mendorong orang tersebut untuk memusatkan perhatian terhadap sesuatu itu dengan disertai perasaan puas dan senang. Suatu minat dapat diekpresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat pula dimanifestisakan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan- kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada diirnya, kemungkinan besar ia akan berminat untuk mempelajarinya. Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu moment atau kecenderungan yang terarah secara intensif pada suatu tujuan atau objek yang dianggap penting yang menarik perhatian dan dapat mendorong untuk mengetahui, memperoleh atau menggali dan mencapainya tujuan yang diinginkan. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan apabila didalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau keinginan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakannya. Dalam proses belajar minat merupakan salah satu faktor psikologis yang penting dalam belajar, minat mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam belajar, sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI