Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Instalasi Central Sterilized Supply Department CSSD

3.3.2 Misi

a. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia SDM melalui pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya serta pengembangan sistem dan prosedur pelayanan administrasi yang bertaraf internasional; b. Memberikan pelayanan kesehatan individu yang menyenangkan dan mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan; c. Mendukung upaya pemerintah aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mencapai melenium development goals yang di aplikasikan melalui human development indeks. d. Menerapkan prinsip efektifitas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengelolaan keuangan.

3.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

Sesuai Qanun nomor 5 Tahun 2007, Susunan Organisasi Rumah Sakit umum dr. Zainoel Abidin, terdiri dari Direktur dan 4 wakil direktur: a. Direktur b. Wakil Direktur: i. Wakil Direktur Administrasi dan Umum, terdiri dari: a Bagian Tata Usaha, terdiri dari: - Sub bagian umum - Sub bagian kepegawaian - Sub bagian rumah tangga dan perlengkapan b Bagian keuangan, terdiri dari; - Sub bagian administrasi penerimaan dan mobilisasi dana Universitas Sumatera Utara - Sub bagian administrasi pengeluaran c Bagian akutansi, terdiri dari; - Sub bagian akutansi keuangan - Sub bagian akutansi manajemen - Sub bagian verifikasi dan pelaporan d Bagian bina program dan pemasaran, terdiri dari; - Sub bagian perencanaan dan anggaran - Sub bagian informasi, komunikasi dan kerja sama - Sub bagian evaluasi dan pelaporan program. ii. Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri dari; a Bidang Pendidikan dan Latihan terdiri dari: - Seleksi pendidikan medis dan non medis - Seleksi pelatihan medis dan non medis b Bidang penelitian dan pengembangan terdiri dari : - Seleksi penelitian medis dan non medis - Seleksi pengembangan medis dan non medis iii. Wakil Direktur Pelayanan, terdiri dari: a Bidang pelayanan medis terdiri dari: - Seleksi pelayanan spesialistik danrujukan - Seleksi pengembangan fasilitas medis dan non medis b Bidang keperawatan terdiri dari: - Seksi ketenangan dan etika profesi - Seksi asuhan keperawatan iv. Wakil Direktur Penunjang terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a Bidang pengadaan sarana penunjang, terdiri dari: - Seksi penunjang medis - Seksi penunjang non medis b Bidang logistik dan fasilitas - Penunjang logistis medis dan non medis - Seksi pemeliharaan medis Bagan struktur Organisasi Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin dilampirkan pada lampiran 1 halaman 61 .

3.5 Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

Instalasi Farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur Penunjang Medis. Instalasi Farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan peracikan, penyimpanan, penyaluran obat- obatan dan bahan kimia, penyimpanan dan penyaluran alat kedokteran serta alat perawatan dan alat kesehatan. Instalasi Farmasi bertugas membantu Wakil Direktur Penunjang Medis untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai dengan Permenkes No. 58 tahun 2014, kepala instalasi dibantu oleh wakil kepala instalasi, administrasi, dan Apoteker lainnya yang bertanggung jawab terhadap unit pelayanan farmasi yaitu sepuluh 10 depo farmasi. Struktur Instalasi Farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 62. Universitas Sumatera Utara

3.5.1 Kepala Instalasi Farmasi

Kepala instalasi farmasi berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada wakil direktur penunjang medis. Kepala instalasi farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan, mengkoordinasi, merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh kegiatan terhadap pasien, instalasi pelayanan dan instalasi penunjang lainnya di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.5.2 Wakil Kepala Instalasi Farmasi

Wakil kepala instalasi farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian terhadap pasien, instalasi pelayanan dan instalasi penunjang lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menggantikan tugas kepala instalasi farmasi apabila berhalangan hadir.

3.5.3 Administrasi

Tata usaha farmasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, pelaporan, mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta urusan kepegawaian instalasi farmasi.

3.5.4 Gudang Farmasi

Gudang Farmasi sebagai salah satu unsur pelaksana utama dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertugas membantu kepala Instalasi untuk menyimpan, Universitas Sumatera Utara dan mendistribusikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP ke depo-depo farmasi dan ruang rawat inap, mengusulkan pelaksanaan pemusnahan perbekalan farmasi yang kadaluarsa dan rusak serta administrasi perbekalan farmasi. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala gudang farmasi dibantu oleh beberapa Tenaga Teknis Kefarmasian TTK.

3.5.5 Unit Pelayanan Farmasi

Unit pelayanan farmasi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh terdiri dari depo-depo farmasi yang dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertanggungjawab langsung kepada kepala instalasi farmasi. Depo farmasi di instalasi farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh terdiri dari 10 depo farmasi, yaitu: a. Depo Farmasi Terpadu 24 jam bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi kepada pasien rawat jalan dan juga melayani pasien rawat inap diluar jam kerja. Dipimpin oleh seorang Apoteker, dibantu oleh beberapa Apoteker dan 26 orang TTK. b. Depo Farmasi Anak dan Kebidanan bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Seurune 1, Seurune 2, Seurune 3, ruangan bersalin dan NICU. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 3 orang TTK yang bertanggungjawab terhadap masing- masing ruangan tersebut. c. Depo Farmasi Paru, Jantung dan saraf bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Geulima 1 dan Geulima 2. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 2 orang TTK yang bertanggungjawab terhadap masing-masing ruangan tersebut. Universitas Sumatera Utara d. Depo farmasi ruang rawat VIP bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Geurutee. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 1 orang TTK yang bertanggung jawab terhadap masing ruangan tersebut. e. Depo Farmasi Ruang Rawat Bedah bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Jeumpa 1, Jeumpa 2, dan Jeumpa 3. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 3 orang TTK yang bertanggungjawab terhadap masing-masing ruangan tersebut. f. Depo Farmasi Penyakit Jantung Terpadu PJT bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Jeumpa 4 dan ruangan PJT. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 2 orang TTK yang bertanggungjawab terhadap masing-masing ruangan g. Depo Farmasi Ruang Rawat Penyakit Dalam bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap ruangan Mamplam 1, Mamplam 2, Mamplam 3, Mamplam 4 dan RHCU Respiratory Health Care Unit. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 3 orang TTK yang bertanggung jawab terhadap masing-masing ruangan tersebut. h. Depo Farmasi IBS Instalasi Bedah Sentral bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap pasien yang akan dioperasi. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 3 orang TTK. i. Depo Farmasi IGD Instalasi Gawat Darurat bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap pasien di IGD. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 8 orang TTK. Universitas Sumatera Utara j. Depo Farmasi Kemoterapi bertanggungjawab dalam menyediakan sediaan farmasi terhadap pasien kanker. Dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh 2 orang TTK yang bertanggung jawab terhadap masing- masing ruangan.

3.5.6 Sumber daya manusia

Tenaga kerja di Instalasi Farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh adalah sumber daya manusia yang melakukan pekerjaan kefarmasian. Berdasarkan pekerjaan yang dilakukan, kualifikasi SDM Instalasi Farmasi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh diklasifikasikan sebagai berikut: a. Untuk pekerjaan kefarmasian terdiri dari: i. Apoteker berjumlah 12 orang ii. TTK Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, Tenaga Menengah Farmasi Asisten Apoteker berjumlah 53 orang. b. Untuk pekerjaan umum dan administrasi terdiri dari: i. Operator komputer Teknisi yang memahami kefarmasian ii. Tenaga administrasi iii. Pembantu pelaksana

3.6 Instalasi Central Sterilized Supply Department CSSD

Kepala instalasi CSSD berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada wakil direktur penunjang medis. Instalasi CSSD RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dipimpin oleh Ners yang bertanggungjawab dan bertugas untuk membantu menyelenggarakan kebutuhan steril. Dalam melaksanakan tugasnya kepala instalassi CSSD dibantu oleh wakil kepala instalasi yang merangkap Universitas Sumatera Utara sebagai tata usaha administrasi dan tenaga pelaksana lainnya. Struktur organisasi CSSD dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 63. Pemimpin CSSD merupakan seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur Rumah Sakit. CSSD dapat dipimpin oleh seorang Apoteker, Perawat Ners, dan tenaga kesehatan lainnya yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam bidang sterilisasi.

3.7 Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit IPSLRS Umum dr. Zainoel Abidin