18
topik akan kelihatan mencolok di antara bagian wacana yang lain. Dengan demikian, topik akan mudah diketahui Baryadi, 2002: 55-56.
Penentuan slot fungsional dalam MSP dilakukan dengan metode agih. Teknik dasarnya bagi unsur langsung, diteruskan teknik lanjutan baca markah. MSP terdiri
dari slot atau slot-slot fungsional yang terdiri atas slot ucapan selamat pagi dan slot lain yang berisi tuturan penyerta. Dalam penelitian ini, berhasil ditemukan 5 lima
tipe MSP berdasarkan keberadaan atau kelengkapan slot fungsionalnya. Pertama, struktur MSP yang terdiri dari satu slot fungsional berisi ucapan selamat pagi
selanjutnya disebut Tipe I. Kedua, struktur MSP yang terdiri dari dua slot fungsional yang berisi ucapan selamat pagi dan tuturan penyerta selanjutnya disebut
Tipe II. Ketiga, struktur MSP yang terdiri dari dua slot fungsional yang berisi tuturan penyerta dan ucapan selamat pagi selanjutnya disebut Tipe III. Keempat, struktur
MSP yang terdiri dari tiga slot fungsional yang berisi ucapan selamat pagi informal, tuturan penyerta-1, dan tuturan penyerta-2 selanjutnya disebut Tipe IV. Kelima,
struktur MSP yang terdiri dari tiga slot fungsional yang berisi tuturan penyerta-1, ucapan selamat pagi informal, dan tuturan penyerta-2 selanjutnya disebut Tipe V.
Berikut ini paparan tentang lima tipe MSP tersebut.
2.2 Tipe I: Struktur MSP yang Berisi Slot Ucapan Selamat Pagi
MSP Tipe I hanya tersusun dengan satu slot fungsional, dan slot itu berisi ucapan selamat pagi. Sebagaimana namanya, slot tersebut berfungsi untuk memuat
ucapan selamat pagi. Jika dibuat bagan, struktur MSP Tipe I adalah sebagai berikut.
19
Ucapan Selamat Pagi
Bagan 4 Struktur MSP Tipe I
Dari bagan di atas, struktur MSP Tipe I dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, MSP Tipe I-a, yaitu struktur MSP yang berisi ucapan selamat pagi bersifat
tersurat. Kedua, MSP Tipe I-b, yaitu struktur MSP dengan ucapan selamat pagi bersifat tersirat.
2.2.1 Tipe I-a: Struktur MSP dengan Ucapan Selamat Pagi secara Tersurat Struktur MSP Tipe I-a berisi ucapan selamat pagi yang dikemukakan secara
tersurat. Disebut “tersurat” karena maksud mengucapkan selamat pagi dikemukakan
dengan tuturan Selamat pagi. Berikut ini contohnya.
7
Pada contoh 7, tampak satu slot fungsional berisi ucapan selamat pagi yang dikemukakan secara tersurat Selamat pagi. Tindak tutur tersurat eksplisit dalam hal
20
ini sama dengan tindak tutur literal literal speech act. Tindak tutur literal literal speech act adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang
menyusunnya Wijana, 1996: 32. Dari 90 data MSP yang ditemukan, hanya dijumpai satu data MSP Tipe I-a
dalam media sosial Instagram Path Indonesia. Tidak ditemukan variasi pengucapan selamat pagi seperti dalam media sosial yang lain, terutama WhatsApp, yang
memungkinkan adanya variasi pengucapan selamat pagi, seperti Pagi, Mat pagi, Met pagi, atau Slamat pagi.
2.2.2 Tipe I-b: Struktur MSP dengan Ucapan Selamat Pagi secara Tersirat
Selain struktur MSP Tipe I-a yang berisi ucapan selamat pagi yang dikemukakan secara tersurat, dijumpai pula MSP Tipe I-b berisi ucapan selamat pagi
yang dikemukakan secara tersirat. Dikatakan “tersirat” sebab tujuan tutur
mengucapkan selamat pagi pada struktur MSP Tipe I-b dikemukakan dengan kata- kata yang maknanya tidak menyatakan secara terus terang. Ucapan selamat pagi
dikemukakan secara tersirat atau tidak tersurat. Berikut ini akan dikemukakan lima contoh MSP bertipe I-b.
8
21
9
10
11