C. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data digunakan untuk memberikan informasi mengenai data penelitian yang berupa gambaran tanggapan subjek atas variabel yang diteliti
dalam suatu penelitian. Deskripsi data dilihat dari mean empirik dan mean teoritik. Mean empirik adalah rata-rata skor data penelitian. Mean empirik
diperoleh dari angka yang merupakan rata-rata dari hasil penelitian. Mean teoritik adalah rata-rata dari alat ukur penelitian. Mean teoritik ini diperoleh
dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian.
1. Deskripsi Data Statistik
a. Deskripsi Data Statistik Terhadap Skala Keterpaparan Lirik Lagu
Dewasa Dari hasil penelitian, diperoleh deskripsi statistik data empiris
sebagai berikut:
Tabel 4 Deskripsi Statistik Data Empiris Skala Keterpaparan Lirik Lagu
Dewasa
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
keterpaparan 45
.00 55.00
16.31 14.605
Valid N listwise
45
Dari data dapat diketahui bahwa X minimum empiris yang diperoleh subjek pada variabel keterpaparan lirik lagu dewasa sebesar 0
dan X maximum empiris yang diperolah subjek sebesar 55. Mean empiris atau rata-rata skor subjek sebesar 16,31 dan standar deviasi
sebesar 14,605.
Berikut disajikan mean teoritik, mean empiris, dan standar
deviasi hasil penelitian pada tabel :
Tabel 5 Perbandingan Data Empirik dan Data Teoritik Skala Keterpaparan
Lirik Lagu Dewasa
Variabel Mean
Teoritik Mean
Empirik SD
Teoritik SD
Empirik
Keterpaparan Lirik Lagu Dewasa
2 16.31
0,33 14.840
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa mean empiris keterpaparan lirik lagu dewasa lebih besar dari mean teoritiknya
16,312, maka menandakan bahwa subjek penelitian mengalami keterpaparan lirik lagu dewasa yang cenderung tinggi.
Berdasarkan deskripsi di atas, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan kategorisasi pada masing-masing variabel penelitian.
Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek dalam
populasi terdistribusi secara normal sehingga dapat dibuat skor teoritis yang terdistribusi secara normal Azwar, 1999.
Dalam penelitian ini, peneliti menggolongkan subjek penelitian berdasarkan skor kumulatif pada masing-masing skala kedalam lima
kategori berdasarkan distribusi normal Azwar 1999, dengan rumus sebagai berikut:
X ≤ µ - 1,5 α Kategori sangat rendah
µ - 1,5 α X ≤ µ - 0,5 α
Kategori rendah µ -
0,5 α X ≤ µ + 0,5 α Kategori sedang
µ + 0,5 α X ≤ µ + 1,5 α Kategori tinggi
µ + 1,5 α X Kategori sangat tinggi
Berdasarkan norma diatas, maka diperoleh kategorisasi nilai pada variabel keterpaparan lirik lagu dewasa yang secara terperinci
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 6 Kriteria Kategorisasi Variabel Keterpaparan Lirik Lagu Dewasa
Variabel Rentang nilai
Jumlah Subjek
Presentase Kategori
Keterpaparan Lirik Lagu
Dewasa X ≤ -5,9
Sangat Rendah
- 5,9 X ≤ 8,9
17 37,8
Rendah 8,9 X ≤ 23,8
14 31,1
Sedang 23,8 X ≤ 38,6
11 24,4
Tinggi
38,6 X 3
6,7 Sangat
Tinggi
b. Deskripsi Data Satistik terhadap Skala Perilaku Seksual Anak
Dari hasil penelitian, diperoleh deskripsi statistik data empiris sebagai berikut:
Tabel 7 Deskripsi Statistik Data Empiris Skala Perilaku Seksual Anak
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation
seksual 45
141.50 261.00
167.189 23.802
Valid N listwise
45
Berdasarkan skala perilaku seksual pada anak diketahui bahwa X minimum empiris yang diperoleh sebesar 141,50 dan X maximum
empiris sebesar 261,00. Mean empiris atau rata-rata skor subjek sebesar 167,189 dan standar deviasinya sebesar 23,802.
Berikut disajikan mean teoritik, mean empiris, dan standar deviasi hasil penelitian pada tabel :
Tabel 8 Perbandingan Data Empirik dan Data Teoritik Skala Perilaku
Seksual Anak
Variabel Mean
Teoritik Mean
Empirik SD
Teoritik SD
Empirik
Perilaku Seksual Anak
141 167.189
31,3 23.802
Variabel perilaku seksual pada anak memiliki mean empiris lebih besar daripada mean teoritik 167,189141, hal ini menandakan
bahwa subjek penelitian memiliki perilaku seksual yang cenderung tinggi.
Berdasarkan deskripsi di atas, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan kategorisasi. Kategorisasi nilai pada variabel perilaku
seksual dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 9 Kriteria Kategorisasi Variabel Perilaku Seksual Anak
Variabel Rentang nilai
Jumlah Subjek
Presentase Kategori
Perilaku Seksual
Anak
X ≤ 131,5 Sangat
Rendah 131,5 X ≤ 155,3
16 35,6
Rendah 155,3 X ≤ 179,1
20 44,4
Sedang 179,1 X ≤ 202,9
5 11,1
Tinggi 202,9 X
4 8,9
Sangat Tinggi
2. Deskripsi Data Respon Subjek