1 Menentukan besarnya sampel minimum. 2 Bila mernjumpai kesalahan dalam pemeriksaan anggota
sampel sama dengan nol, maka menghentiksn pengambilan sampel dan mengambil kesimpulan bahwa Pengendalian
Internal terlah efektif. Pengambilan sampel dihentikan bila DUPL=AUPL
3 Bila dijumpai kesalahan sama dengan satu, maka jumlah sampel bertambah sesuai dengan confidence level factor. Pada
R=95 yaitu menjadi 96 4 Bila dijumpai kesalahan sama dengan dua, maka sampel
akan ditambah tiga puluh sehingga menjadi 126. Confidence level factor pada kesalahan sama dengan dua adalah 6,3
sehungga AUPL dihitung dengan 6,3 :126 =5. Jika tidak ditemukan kesalahan lagi maka pengendalian internal sudah
efektif. 5 Bila dijumpai tiga kesalahan, maka AUPL menjadi sebesar
6,19 dengan sampel sebanyak 156. Jika tidak lagi dijumpai kesalahan, pengambilan sampel dihentikan dan ditarik
kesimpulan bahwa pengendalian internal telah efektif. f.
Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan AUPL dan
DUPL. Bila AUPLDUPL, maka dapat disimpulkan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengendalian Internal lebih efektif. Namun sebaliknya AUPLDUPL, maka pengendalian internal idak efektif.
Tabel 3.1
Stop or-Go Sampling
Langkah ke Besarnya sampel
Kumulatif yang digunakan
Berhenti jika Kesalahan
Kumulatif sama dengan
Lanjutkan ke Langkah Barikutnya
Jika Kesalahan yang Terjadi Sama
Dengan Lanjutkan ke
Langkah 5 Jika Kesalahan
Paling Tidak sebesar
1 60
1 4
2 96
1 2
4 3
126 2
3 4
4 156
3 4
4 Sumber : Mulyadi 2002:266
Tabel 3.2 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Kepatuhan AUPL
Sample Size Based On Confidence Level 90
95 97,5
10 24
30 37
9 27
34 42
8 30
38 47
7 35
43 53
6 40
50 62
5 48
60 74
4 60
75 93
3 80
100 124
2 120
150 185
1 140
300 170
PERHATIAN :Jika kepercayaan terhadap pengawasan Internal, umumnya disarankan untuk tidak menggunakan tingkat keandalan kurang dari 95 dan
tidak menggunakan AUPL lebih besar dari 55. Oleh karena itu, dalam hampir semua pengujian kepatuhan dan besarnya sampel tidak boleh kurang dari 60.
Sumber : Mulyadi 2002:265 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah berdirinya SMKN 1 Yogyakarta
SMK Negeri 1 Yogyakarta didirikan pada tanggal 1 Agustus 1961 dengan nama SMEA 2 Yogyakarta, dengan lokasi di SMP Negeri 1, Jalan
Cik Ditiro, Yogyakarta. Pada saat itu jam masuk sekolah bergantian dengan SMPN 1. Pagi hari digunakan oleh SMPN 1 dan siang hari
digunakan oleh SMKN 1 Yogyakarta. Hal tersebut berlangsung dari Agustus 1961 sampai dengan 1975. Mulai tahun 1975 sampai dengan
tahun 1976 berlokasi di Gowongan Kidul dengan jam masuk siangsore. Sedangkan pagi hari untuk sekolah SMEA 1 sekarang SMK N 7 . Pada
tahun ajaran baru 19761977 pindah lokasi ke Jalan kemetiran Kidul 47 Yogyakarta, yang sekarang menjadi nomer 35 dengan nama SMK N 1
Yogyakarta. SMK Negeri 1 Yogyakarta merupakan salah satu Sekolah
Menengah yang cukup tua di Indonesia dan cukup punya nama di dunia industri maupun pemerintahan. Banyak lulusannya yang bekerja tersebar
di berbagai bidang industri maupun pemerintahan di wilayah Indonesia. Gedungnya anggun dan berwibawa, dengan luas kurang lebih 3400 m
2
. Karena merupakan peninggalan sejarah yang dahulu adalah gedung
Sekolah Dasar milik Thiongha yang bernama SD “Chung Hua Tsung Hui”, maka gedung ini oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melalui
Peraturan Menteri Nomor: PM.25PW.007MKP2007 ditetapkan sebagai cagar budaya.
Awal tahun 2014, SMK Negeri 1 Yogyakarta sebagai sebuah lembaga pendidikan telah berhasil menorehkan pencapaian yang
membanggakan dan tentu saja pencapaian ini akan semakin meningkatkan mutu layanan SMK negeri 1 Yogyakarta kepada semua pihak. Bulan
Januari 2014, SMK Negeri 1 Yogyakarta berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001 : 2008 setelah melalui proses audit pada tanggal 17
Januari 2014 dari PT TUV Rheinland. SMK Negeri 1 Yogyakarta juga ditetapkan sebagai juara 1 dalam kegiatan Pemetaan Kualitas SMK yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk kategori 8 Standar Nasional Pendidikan 8 SNP setelah sebelumnya melalui proses
penilaian oleh tim penilai dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2013 yang lalu. Pada tanggal 16
Januari 2014, SMK negeri 1 Yogyakarta juga menerima hasil Akreditasi dari BAN DIY Badan Akreditasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
mendapatkan nilai Akreditasi A untuk seluruh Kompetensi Keahlian baik Akuntansi, Administrasi Perkantoran, maupun Pemasaran.
B. Lokasi SMKN 1 Yogyakarta
SMKN 1 Yogyakarta terletak di Jalan Kumetiran no 35 Kecamatan Gedong
Tengen, kelurahan
Pringgokusuman, Yogyakarta,
Kota PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55272. Lokasi SMKN 1 terletak di tengah kampung Sutodirjan.
C. Visi Misi SMKN 1 Yogyakarta
1. VISI :
”Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing dalam era global, bertaqwa dan berbudaya”
2. MISI : a.
Melaksanakan manajemen sekolah yang mengacu pada ISO 9001:2000
b. Menerapkan dan mengembangkan kurikulum SMKN 1 Yogyakarta
dengan mengacu pada profil sekolah berstandar Internasional c.
Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang Kompetitif d.
Menanamkan nilai-nilai budaya, iman dan taqwa dalam setiap kegiatan sekolah
D. Tujuan Pendidikan SMKN 1 Yogyakarta
1. Menciptakan struktur organisasi dan analisis tugas yang proporsional
untuk menumbuhkan etos kerja tinggi. 2.
Menyiapkan peserta didik yang kompeten dan profesional untuk memasuki lapangan kerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi, atau berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI