Proses Pemetilan Proses Pemvakuman Proses Pengisian Refrigeran134a

Gambar 3.24 Katup pengisian refrigeran. 2. Setelah kompresor hidup, membuka keran pada katup tabung refrigeran secara perlahan-lahan. Setelah tekanan pada high pressure gauge mencapai tekanan yang diinginkan yaitu pada 185 psi, tutup keran pada katup tabung refrigeran. 3. Setelah refrigeran terisi ke dalam siklus mesin, melepaskan selang pressure gauge . Mengecek lubang katup, sambungan pipa-pipa dengan busa sabun guna mengetahui kebocoran.

3.3.4 Skematik Pengambilan Data

Untuk mempermudah pemahaman tentang kerja mesin pengering pakaian, alur dan sistem kerja ditampilkan dalam skematik mesin pengering pakaian yang diteliti tersaji pada Gambar 3.25. Gambar 3.25 Skematik pengambilan data. Keterangan Gambar 3.25 skematik mesin pengering pakaian : a. T in Suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering. b. T 1 Suhu udara kering setelah melewati evaporator. c. T 2 Suhu udara kering setelah melewati kondensor. d. T out Suhu udara kering setelah keluar dari mesin pengering. e. RH in Kelembaban udara sebelum masuk mesin pengering. f. RH 2 Kelembaban udara setelah melewati kondensor. g. RH out Kelembaban udara setelah keluar dari mesin pengering. h. P 1 Tekanan refrigeran yang masuk kompresor. i. P2 Tekanan refrigeran yang keluar kompresor. j. v Kecepatan aliran udara pada duct.

3.3.5 Langkah-langkah Pengambilan Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data yaitu sebagai berikut : a. Penelitian di ambil pada tempat terbuka dan pada musim kemarau. Perubahan suhu sekitar dan kelembaban dalam penelitian ini diabaikan, karena suhu sekitar dan kelembabannya selalu berubah-ubah sesuai cuaca. b. Termokopel, hygrometer, dan timbangan digital yang digunakan sudah dikalibrasi. c. Memeriksa kipas berkerja dengan baik. Serta saluran pembuangan air tidak tersumbat. d. Alat bantu penelitian diletakkan pada tempat yang sudah ditetapkan. e. Kemudian menghidupkan mesin pengering pakaian, kipas 1 dan kipas 2. f. Frekuensi motor kipas diatur pada inverter variable frequency drive sampai 25 Hz. g. Kemudian mencatat massa kosong rangka dan hanger. Selanjutnya timbang dan catat massa pakaian kering MPK . h. Selanjutnya menutup semua pintu lemari mesin pengering dan tunggu sampai 30 menit, guna mesin pengering pakaian mencapai suhu kerja yang stabil. i. Membasahi dan memeras pakaian sampai air tidak menetes kembali. Kemudian timbang dan catat massa pakaian basah awal MPBA. Untuk