Pengobatan TB pada Orang Dewasa

3 Kasus Pindahan Transfer In Adalah pasien yang dipindahkan keregister lain untuk melanjutkan pengobatannya. 4 Kasus lain: Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas, seperti yang i. tidak diketahui riwayat pengobatan sebelumnya, ii. pernah diobati tetapi tidak diketahui hasil pengobatannya, iii. kembali diobati dengan BTA negatif

2.2 Pengobatan Tuberkulosis Paru TBC

Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis OAT.

2.2.1 Pengobatan TB pada Orang Dewasa

Pengobatan TBC Kriteria I Tidak pernah terinfeksi, ada riwayat kontak, tidak menderita TBC dan II Terinfeksi TBCtest tuberkulin +, tetapi tidak menderita TBC gejala TBC tidak ada, radiologi tidak mendukung dan bakteriologi negatif memerlukan pencegahan dengan pemberian INH 5–10 mgkgbbhari. Obat yang digunakan untuk TBC digolongkan atas dua kelompok yaitu : a. Obat primer : INH isoniazid, Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, Pirazinamid. Memperlihatkan efektifitas yang tinggi dengan toksisitas yang masih dapat ditolerir, sebagian besar penderita dapat disembuhkan dengan obat-obat ini. Universitas Sumatera Utara b. Obat sekunder : Exionamid, Paraminosalisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin. Tabel 2.1 Dosis Obat Antituberkulosis OAT Obat Dosis harian mgkgbbhari D Dosis 2xminggu mgkgbbhari Dosis 3xminggu mgkgbbhari INH 5-15 maks 300 mg 15-40 maks. 900 mg 15-40 maks. 900 mg Rifampisin 10-20 maks. 600 mg 10-20 maks. 600 mg 15-20 maks. 600 mg Pirazinamid 15-40 maks. 2 g 50-70 maks. 4 g 15-30 maks. 3 g Etambutol 15-25 maks. 2,5 g 50 maks. 2,5 g 15-25 maks. 2,5 g Streptomisin 15-40 maks. 1 g 25-40 maks. 1,5 g 25-40 maks. 1,5 g Pengobatan TBC pada orang dewasa a. Kategori 1 : 2HRZE4H3R3 Selama 2 bulan minum obat INH, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari tahap intensif, dan 4 bulan selanjutnya minum obat INH dan rifampisin tiga kali dalam seminggu tahap lanjutan. Diberikan kepada: o Penderita baru TBC paru BTA positif. o Penderita TBC ekstra paru TBC di luar paru-paru berat. Tabel 2.2 Dosis untuk Panduan OAT KDT untuk Kategori 1 Berat Badan Tahap Intensive Tiap hari selama 56 hari RHZE15075400275 Tahap Lanjutan 3 kali seminggu selama 16 minggu RH 150150 30 - 37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT 38 - 54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT 55 - 70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT . 75 75 kg 5 tablet 5 KDT 5 tablet 2 KDT Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Dosis Paduan OAT – Kombipak untuk Kategori 1 Tahap pengobatan Lama pengobatan Tablet isoniazd 300 mgr Kaplet rifampisin 450 mgr Tablet pirazinamid 500 mgr Tablet Ethambutol 250 mgr Jumlah harikali menelan obat Intensif 2 bulan 1 1 3 3 56 Lanjutan 4 bulan 2 1 - - 48

b. Pemantauan dan Hasil Pengobatan TB

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Haji Medan 2012

4 85 65

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Karakteristik Penderita Tb Paru Dengan Kesembuhan Pada Pengobatan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan

3 51 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Tuberkulosis 2.1.1 Pengertian - Hubungan Perilaku Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2013

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Perilaku Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2013

0 0 10

Faktor Risiko Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Tb Paru BTA Positif

0 0 10

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Keluarga dengan Tingkat Kesembuhan pada Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penya

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TB PARU PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANARAGAN JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2013

1 2 5