3. Program Bantuan Karyawan
Program bantuan karyawan employee asistance program EAP yang berhasil mempunyai sifat-sifat berikut ini : dukungan
manajemen puncak, dukungan karyawan atau serikat pekerja, kerahasiaan, access yang mudah, pengurus serikat pekerja yang
terlatih, jika berada di lingkungan serikat pekerja, asuransi, ketersediaan, banyak layanan untuk bantuan dan referensi,
kepemimpinan profesional yang terampil, adanya pemantauan, penilaian dan merevisi.
3.3. Situs Penelitian
Situs penelitian berkaitan dengan latar alamiah yang meliputi tempat, lokasi, atau dimana penelitian itu dilakukan Bungin, 2003 : 44.
Dalam hal ini penulis berusaha menangkap keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti pada Rumah Sakit Umum Haji Kota Surabaya,
dengan alasan
bahwa tugas Kepala Instalasi Rawat Inap yaitu untuk bertanggung jawab terhadap segala aktivitas ruangan serta menyelenggarakan
koordinasi dan pelaksanaan tugas terhadap pegawaiperawat bawahan dengan sebaik-baiknya, meminta pertanggungjawaban kepada pegawaikaryawan
bawahan akan tugas dan kewajiban yang telah diberikan dan dapat menyelesaikan setiap masalah secara kekeluargaan dan selalu menjaga
hubungan yang harmonis.
3.4. Sumber Data
Sumber data umumnya kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Lofland
dan Lofland yang dikutip oleh Moleong 2002 :112 , berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata dan
tindakan, sumber data tertulis dan foto, terdiri atas : a.
Kata-kata dan tindakan Kata-kata dan tindakan prang-orang yang diamati atau diwawancara
merupakan sumber data utama, pencatan sumber data melalui wawancara atau pengamatan berperan serta, merupakan hasil usaha
gabungan di kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. b.
Sumber tertulis Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari
sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber data dari arsip, dokumen pribadi maupun resmi.
c. Foto
Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi-segi subyektif dan hasilnya sering
dianalisis secara induktif, ada dua 2 kategori foto yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan
oleh peneliti sendiri dan foto dari surat kabar ataupun media informasi lainnya.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian adalah merupakan bagian dalam penelitian karena pada hakekatnya dari peneliti adalah pencarian
data yang nantinya diinterpresentasikan dan dianalisis dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data diperlukan untuk memudahkan dalam
upaya-upaya mengumpulkan data dilapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menurut Patton yg
dikutip oleh Moleong 2002;135 adalah : 1.
Interview wawancara Adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan
itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interview yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dilakukan langsung terhadap Kepala Bagian selaku subyek dalam penelitian
ini, wawancara juga dilakukan kepada masyarakat. Peneliti dalam hal ini menggunakan pendekatan dengan
penggunaan petunjuk umum wawancara yaitu jenis wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat karangan garis besar pokok-
pokok yang ditanyakan dalam proses wawancara. 2.
Observasi Pengamatan Menurut Moeleong 2002;126-127, peneliti mengadakan
data dengan cara pengamatan langsung atau melihat dari dekat obyek penelitian, observasi dilakukan terhadap keseharian
responden yaitu Kepala Instalasi Rawat Inap berkaitan dengan memotivasi dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu dengan
dorongan positif, disiplin positif dan bantuan karyawan. Data observasi berupa deskripsi yang faktual, cermat, dan terinci
mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi pengalaman
yang terbagi atas : a.
Pengamatan terbuka Pengamatan secara terbuka oleh subyek, sedangkan
sebaliknya para subyek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengambil peristiwa
yang terjadi, dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan oleh mereka.
b. Pengamatan tertutup
Ialah pengamatannya beroperasi dan mengadakan pengamatan tanpa diketahui oleh para subyeknya, biasanya
dilakukan penelitian di tempat hiburan, taman, bioskop, lapangan, dan tempat hiburan lainnya.
3. Catatan Lapangan
Adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan
refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif Bogdan dan Biklen dalam Moeloeng, 2002;153. Catatan lapangan diperoleh
pada saat dilakukannya pengamatan dan tentang apa yang didengar dan dilihat yang berkaitan dengan tujuan penelitian, catatan
lapangan dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan sifatnya bisa sewaktu-waktu.
4. Dokumentasi
Digunakan untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh melalui wawancara ataupun observasi, perlu juga
digunakan sebagai pendukung pencapaian tujuan penelitian dan dokumen tersebut diperoleh di Kantor Kepala Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Menurut Patton yang dikutip oleh Moeloeng 2002;161-
165 dokumen disini adalah semua catatan atau rekaman yang sudah tersedia, dokumen dibagi menjadi 2 yaitu dokumen pribadi
dan dokumen resmi, dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan
kepercayaannya, sedang dokumen resmi terbagi atas dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu
lembaga, masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri, dan dokumen eksternal yaitu berisi bahan-bahan informasi
yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, contoh majalah, buletin, pertanyaan dan berita yang disiarkan kepada media massa.
3.6. Analisis Data