Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

52 D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis merupakan cara untuk mengolah data, agar diperoleh kesimpulan yang digunakan peneliti untuk menguraikan dan mengolah data pada objek yang diteliti. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik t-test. Menurut Sugiyono 2011 : 137 teknik analisis t-test adalah teknik statistik parametris yang digunakan untuk menguji komparasi data ratio atau interval. T-test dapat digunakan untuk menguji hipotesis dua sampel independen yang tidak berkorelasi. Sampel independen adalah sampel yang tidak berkaitan satu sama lain Sugiyono, 2011 : 118. Sampel independen dalam penelitian ini adalah perbedaan keefektifan penyelenggaraan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test. Sebelum malakukan t-test perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Menurut Sugiyono untuk menentukan rumus t-test yang akan dipilih untuk menguji hipotesis, maka perlu diuji dulu varians kedua sampel homogen atau tidak 2011 : 140. Pengujian homogenitas varians digunakan uji F sedangkan uji normalitas menggunakan rumus Chi kuadrat.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sebaran yang digunakan dalam penelitian tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan metode Chi-kuadrat 2 dengan taraf signifikansi 5. Pengolahan datanya sendiri dilakukan secara manual. Adapun 53 kriteria pengujian normalitas menurut Sugiyono 2009: 172 yaitu: jika 2 hitung lebih kecil atau sama dengan 2 tabel maka data tersebut berasal dari distribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Jika kedua kelompok terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitasvarians kedua kelompok. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengujian F menurut Sugiyono 2011 : 141 adalah bila F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel F h : F t maka H o diterima dan H a diterima berarti varians homogen. Berikut adalah cara perhitungannya: F = S 1 2 S 2 2 Dengan : S 1 2 = Varians kelompok 1 S 1 2 = Varians kelompok 2

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui hipotesis-hipotesis yang telah dikemukakan diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis ini menggunakan teknik analisis t-test. Sebelum melakukan uji t, perlu diketahui jumlah anggota sampel antara dua rata-rata sama atau tidak. Seperti yang dijelaskan Sugiyono 54 2011 : 138 bahwa terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu: 1 Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak? 2 Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak? Berdasarkan uraian tersebut, jumlah sampel dari penelitian ini adalah untuk kelas X B dan X E masing-masing berjumlah 30 siswa. Artinya jumlah sampel kedua rata-rata tersebut adalah sama. Taraf signifikansi untuk t-test ini adalah 5. Adapun kriteria pengujian t-test menurut Sugiyono 2009 : 276 adalah bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel t hitung t tabel maka H o diterima dan H a ditolak, begitu juga sebaliknya. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN BENTUK TES DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

2 31 48

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA MATAPELAJARAN MATEMATIKA SISWA K

0 7 112

PENGEMBANGAN ALAT TES DENGAN PERANGKAT LUNAK WONDERSHARE QUIZ CREATOR DALAM KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATERI BAHASA INDONESIA KELAS IX.

4 9 28

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA EVALUASI WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA PEMBELAJARAN DASAR – DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMKN 2 KOTA BANDUNG.

4 18 30

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN INSTRUMEN TES BERBASIS WONDERSHARE QUIZ CREATOR DENGAN PAPER AND PENCIL TEST TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn (Penelitian Kuantitatif-Eksperimen Pada Materi Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan di Ke

0 0 19

Membuat Quiz/Evaluasi dengan WonderShare Quiz Creator

1 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN QUIZ CREATOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

1 2 7

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBENTUK TEST ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X MATERI RELASI FUNGSI - Raden Intan Repository

0 0 121

1 Pengembangan Instrumen Penilaian (Assesment) Menggunakan Wondershare Quiz Creator Pada Materi Konsep Mol Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Pontianak Aditya Firmansyah

0 0 10

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA MATERI KOLOID KELAS XI DI SMA KOPERASI PONTIANAK - Repository UM Pontianak

1 2 166