Tujuan Latihan Hakikat Latihan a. Pengertian latihan
13
11 tidak berlebihan, dan 12 sistematik.
Menurut Tudor O. Bompa 1994: 29 prinsip latihan adalah suatu petunjukpedoman dan peraturan yang sistematis dan seluruhnya berlangsung
dalam proses latihan. Prinsip-prinsip latihan menurut Tudor O. Bompa 1999: 29- 48 adalah: 1 Prinsip partisipasi aktif mengikuti latihan, 2 Prinsip
perkembangan menyeluruh, 3 Prinsip spesialisasi, 4 Prinsip individual, 5 Prinsip bervariasi, 6 Model dalam proses latihan, 7 Prinsip peningkatan beban.
Menurut Djoko Pekik Irianto 2002, 42-43, berhubungan dengan prinsip- prinsip latihan setiap peserta didik atau atlet memiliki sifat dasar manusia antara
lain: multidimensial beragama, potensi yang berbeda-beda, labil, adaptasi lingkungan, berdasarkan sifat tersebut ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam proses latihan, meliputi: 1 Prinsip beban berlebih over load
Tubuh disesuaikan dan adaptasi terhadap latihan. penyeseuaian tersebut dilakukan secara bertahap mengarah tingkat yang lebih tinggi yang disebut
superkompensasi. 2 Prinsip kembali asal reversible
Adaptasi latihan akan berkurang bahkan hilang apabila latihan tidak berkelanjutan dan tidak teratur yang berakibat terjadinya penurunan prestasi.
3 Prinsip kekhususan specifity Latihan khusus hendaknya sesuai dengan sasaran yang diinginkan, dan
kekhususan tersebut dalam latihan perlu mempertimbangkan aspek cabang
14
olahraga, peran olahraga, sistem energi, pola gerak, keterlibatan otot, dan komponen kebugaran.