36
variabel itu sebagai atribut sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2005:21.
Menurut Ghozali 2011:160, dalam hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain, variabel-variabel penelitian dapat
dibedakan menjadi:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat dependen, baik pengaruh positif maupun negatif
Ghozali, 2011:19. Variabel ini disebut juga variabel awal atau variabel eksogen atau variabel penyebab Ghozali, 2011:91. Variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Disiplin Kerja X
1
dan Motivasi Kerja X
2
.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variable bebas independen. Variabel ini disebut juga variabel akhir atau
variabel endogen atau variable akibat Ghozali, 2011:95. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan Y.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi variabel merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur dalam sebuah penelitian. Variabel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan
landasan teori yaitu disiplin kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Secara operasional variabel tersebut didefinisikan sebagai berikut:
37
1. Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah hasil kerja pegawai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepada karyawan Hotel Ros In Yogyakarta. Kinerja dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator yang diadopsi dari
Setiawan dan Kartika 2014:147 yaitu: a.
Ketepatan penyelesaian tugas Karyawan Hotel Ros In Yogyakarta dapat menyelesaikan tugas dengan
tepat dan cepat. b.
Kesesuaian jam kerja Karyawan Hotel Ros In Yogyakarta bersedia mematuhi peraturan yang
berlaku di perusahaan. c.
Tingkat kehadiran Karyawan Hotel Ros In Yogyakarta sanggup bekerja dalam waktu yang
sudah ditentukan. d.
Kerjasama antar karyawan Karyawan Hotel Ros In Yogyakarta dapat bekerjasama dengan karyawan
lain dalam menyelesaikan pekerjaan atau suatu tugas yang ditentukan oleh perusahaan.
2. Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan
kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan