pengaruh yang berbeda dalam diri seseorang berhadapan dengan komputer.
3. Kecerdasan Emosional
a. Pengertian Kecerdasan Emosional
Setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan pikiran emosional. Pikiran rasional digerakkan oleh
kemampuan intelektual atau yang popular dengan sebutan “Intelekence Quantient” IQ, sedangkan pikiran emosional
digerakkan oleh emosi. Kecerdasan emosional merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan
orang lain. Kecerdasan emosi mencakup kemampuan-kemampuan kognitif murni yang diukur dengan IQ. Banyak orang yang cerdas,
dalam arti terpelajar, tetapi tidak mempunyai kecerdasan emosi, sehingga, dalam bekerja menjadi bawahan orang ber-IQ lebih
rendah tetapi unggul dalam keterampilan kecerdasan emosi Desmita, 2012: 170.
Menurut Steven J. Stein dan Howard E. Book 2004: 30-31 kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali
perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu
pikiran memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga mambantu perkembangan
emosi dan intelektual. Terkait dengan kecerdasan emosional, Nana Syaodih Sukmadinata 2011: 97 mengemukakan bahwa orang
yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi adalah mereka yang mampu megendalikan diri mengendalikan gejolak emosi,
memelihara dan memacu motivasi untuk terus berupaya dan tidak mudah menyerah atau putus asa, mampu mengendalikan dan
mengatasi stres, mampu menerima kenyataan, dapat merasakan kesenangan meskipun dalam kesulitan.
Kecerdasan emosional sesungguhnya membantu pikiran rasional akal, intelektual. Secara psikologis ketika pusat-pusat
emosional kita terluka, kecerdasan keseluruhan emosional dan intelektual mengalami konsleting. Adanya konsleting ini
mengakibatkan akal kehilangan mitra emosionalnya yang penting. Jika otak emosional tidak berfungsi maka akan terjadi
pembajakkan emosi dan fungsi otak tidak optimal. Fungsi akalintelektual dan emosihati sebenarnya tidak terpisah. Apabila
terjadi pembajakkan emosi kecenderungan tragis dapat terjadi. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan emosi sendiri
sekalipun cerdas secara intelektual dapat berakibat fatal bagi hidup dan kehidupannya bahkan kehidupan orang lain. Agar hal
tersebut tidak terjadi maka pendidikan kecerdasan emosional sangat diperlukan Mami Hajaroh, 2007: 2.
Emosi dan akal adalah dua bagian dari satu keseluruhan. Emotional intelegence menggambarkan kecerdasan hati dan
Intelectual Intelegence menggambarkan kecerdasan akalotak. Kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional adalah sumber-
sumber daya sinergis tanpa yang satu yang lain menjadi tidak sempurna dan tidak efektif. Cerdas intelektual tanpa cerdas
emosional, kita dapat meraih nilai A dalam ujian tetapi akan membuat tidak berhasil dalam kehidupan. Wilayah kecerdasan
emosional adalah hubungan pribadi dan antar pribadi, kecerdasan emosional bertanggung jawab atas harga diri, kesadaran diri,
kepekaan sosial, dan kemampuan adaptasi sosial pribadi Segal: 2000: 27 dalam Mami Hajaroh, 2007: 2.
Cooper dan Sawaf 1999 sebagaimana dikutip oleh AI. Tridhonanto 2009: 4-5 mengungkapkan bahwa kecerdasan
emosional adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumer
energi dan pengaruh yang manusiawi. Di dalam kecerdasan emosioanl menuntut penilikan perasaan, untuk belajar mengakui,
menghargai perasaan pada diri dan orang lain. Selain itu, mampu
menanggapinya dengan tepat, menerapkan secara efektif energy emosi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk
memotivasi diri sendiri, kemampuan untuk mengendalikan suasana dorongan hati, kemampuan berempati, kemampuan untuk
mengatur suasana hati, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, dan kemampuan untuk memecahkan masalah antar pribadi
sehingga keberadaanya disukai dan dihormati oleh orang lain.
b. Aspek-Aspek Kecerdasan Emosional