Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dan t
hitung
= -3,483 dengan signifikansi 0,001. Nilai signifikansilebihkecildari 0,05 p 0,05 sehingga hipotesis yang
pertamadiajukan diterima“Computer anxiety berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri Karangnongko Klaten yang diajukan diterima.
Computer anxiey dapat diartikan sebagai penolakan terhadap perubahan. Penolakan dapat berupa gejala atau sesuatu yang lain
seperti ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahui, ketakutan akan kegagalan, atau ketidakinginan untuk mengubah keadaan sekarang.
Hasil penelitian ini sejalan Syaiful Ali dan Fadila 2008:4 yang menyatakan bahwa kecemasan berkomputer memiliki dampak negatif
terhadap penggunaan komputer. Apabila seseorang takut untuk mencoba menggunakan computer maka semakin lama mengusai dan
mengoperasikan nya. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa kecerdasan emosional
siswa SMA Negeri Karangnongko Klatenberada pada kategori cukup. Rata-rata kecerdasan emocional siswa SMA Negeri Karangnongko
Klaten sebesar 110,24 interval 98,67 sampai 123,33. Hasil analisisregresi linear berganda diperoleh nilai koefisienreg resipositif
0,089 dan thitung = 3,636 dengansignifikansi 0,000.Nilai signifikansilebihkecildari 0,05 p 0,05 sehingga hipotesis kedua
“Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi di SMA Negeri Karangnongko Klaten yang diajukan diterima.
Goleman 2000 mengartikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memotivasi diri sendiri dan bertahan dalam menghadapi
frustasi; mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mampu mengatur suasana hati dan menjaga agar beban
stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat berprestasi
lebih baik dibanding individu dengan kecerdasan emosional yang rendah.Kecerdasan emosi membuat siswa lebih bersabar, tekun dan
semangat dalam mengikuti pelajaran ditunjang dengan niat yang kuat atau kepercayaan. Kecerdasan emosi akan berpengaruh terahadap
prestasi belajar. Jika kecerdasan emosi dapat kendalikan dengan baik maka siswa lebih rajin dan giat belajar serta berlatih sehingga nantinya
akan menghasilkan nilai atau prestasi belajar yang lebih baik.