53
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak adalah menggunakan prosedur
pengembangan menurut teori Borg dan Gall 1983: 784-785 yang terdiri dari tujuh tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Studi pendahuluan atau observasi di lapangan.
2. Perencanaan penelitian.
3. Pengembangan produk awal.
4. Uji lapangan terbatas: Uji coba awal ini dilakukan pada semua peserta didik
yang ada di TK PKK Kartini Padokan Kidul Tirtinirmolo Kasihan Bantul dan data hasil wawancara, observasi, serta angket dikumpulkan dan dianalisis.
5. Revisi hasil uji lapangan: Revisi produk yang dilakukan berdasarkan hasil uji
coba awal. Berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya kekurangan pada media
apron hitung
dapat diperbaiki. 6.
Kelayakan produk untuk pembelajaran. 7.
Revisi hasil uji kelayakan produk itu sendiri: Uji lapangan membutuhkan subjek yang lebih banyak. Setelah peneliti akan membagikan angket untuk
mengetahui respon dari pengguna media
apron hitung
serta mengobservasi selama media digunakan dalam pembelajaran berhitung.
8. Revisi Produk Hasil Lapangan: Revisi produk akhir adalah revisi yang
dikerjakan berdasarkan uji lapangan. Pada tahap ini peneliti akan mendapatkan data dari angket anak serta hasil observasi, sehingga peneliti
akan mendapatkan data-data yang diperlukan untuk mengambil kesimpulan
54 pengembangan media
apron hitung
.
D. Validasi dan Uji Coba Produk
Setelah mendapatkan validasi dari ahli materi dan ahli media maka produk akan diujicobakan. Langkah uji coba produk dilakukan uji coba lapangan
terbatas dan uji coba operasional. Di dalam setiap uji coba anak bersama dengan guru pendamping dapat membantu memberikan masukan, baik dari diri sendiri
maupun dari hasil observasi. Masukan-masukan yang diperoleh digunakan sebagai dasar dalam melakukan revisi produk.
E. Desain Validasi dan Produk
Bagian yang penting dalam penelitian pengembangan adalah desain uji coba produk dan validasi. Desain dalam uji coba penelitian ini melibatkan ahli
materi dan ahli media pembelajaran serta siswa TK PKK Kartini Padokan Kidul Tirtnirmolo Kasihan Bantul.Uji coba dilaksanakan di TK PKK Kartini Padokan
Kidul Tirtnirmolo Kasihan Bantul.Subyek siswa TK PKK Kartini Padokan Kidul Tirtnirmolo Kasihan Bantul berjumlah anak dengan rincian siswa kelas B untuk
ujicoba terbatas. Ujicoba produk dalam penelitian pengembangan dilakukan guna untuk mengetahui kelayakan media
apron hitung
sebagai media pembelajaran dalam kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun.Berkaitan dengan produk
apron hitung
yang dikembangkan, maka karakteristik masing-masing responden ujicoba akan diidentifikasikan secara lengkap dan jelas dengan kebutuhan penelitian.