Manfaat Media Pembelajaran Media Pembelajaran
33 f.
Mututeknis, kualitas media harus dipertimbangkan, jika media sudah rusak atau kurang jelasterganggu sehingga mengganggu proses transfer informasi
tidak menarik, detail kurang bisa. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam
pemilihan media pembelajaran hendaknya memperhatikan tujuan dari penggunaan media tersebut untuk siapa dan tercapai sesuai kebutuhan anak tidak, biaya, bahan
yang akan digunakan untuk pemilihan media yang akan digunakan tersedia tidak dan terjangkau dan memiliki kualitas yang baik serta aman digunakan oleh anak.
C.
Apron Hitung
Apron hitung
adalah alat peraga pembelajaran yang berbentuk seperti celemek dengan kartu angka yang dibentuk seperti buah-buahan.
Apron hitung
ini biasanya terbuat dari kain, tetapi tidak menutup kemungkinan guru untuk
membuat sendiri dari bahan yang lain alat bantu dalam permainan
apron hitung
adalah kartu angka yang bertuliskan bilangan 1-10 atau lebih, kartu gambar untuk kegiatan membilang dan kartu operasional hitung +, -, x, :.
Bermain dengan
apron hitung
yang dilakukan dengan cara bermain dan memasangkan benda yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga pada
akhirnya mampu menyebutkan bilangan 1-20 secara urut dan benar, terampil dalam membilang dan mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan. Media
apron hitung
adalah ”media yang dibuat dari plastik daur ulang dan dibentuk menyerupai celemek dan digantung berbagai macam bentuk buah sesuai dengan
keinginan guru, di apron tersebut akan di taruh benda-benda yang akan dihitung oleh anak”.
Apron hitung
adalah mainan edukasi untuk melatih berhitung anak-
34 anak melalui media permainan edukatif. Media ini adalah alat permainan edukasi
untuk kelompok pendidikan anak usia dini PAUD seperti TK, kelompok bermain.
Jadi dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media
apron hitung
adalah sebagai alat untuk membantu memperjelas materi yang diberikan kepada anak
dengan bentuk menyerupai celemek yang dipakai anak dengan buah-buahan yang di gantung dengan buah-buahan. Dengan alat ini anak betul-betul akan memahami
tentang konsep bilangan dengan lambang bilangan. Selanjutnya mereka akan menghitung benda-benda tersebut dan guru menunjuk anak untuk menyebutkan
dan mencari lambang bilangan yang disuruh guru. Penggunan media dalam proses pembelajaran sangat membantu guru untuk menanamkan konsep tertentu kepada
peserta didik, dan bermanfaat bagi anak untuk memudahkan memahami konsep dari materi pelajaran yang dipelajari.