Alat tangkap krendet Unit Penangkapan Krendet

8 sistem tunggal tidak memerlukan kapal sebagai sarana penangkapan, karena daerah operasi penangkapannya dilakukan di pantai berkarang Widiarso 2005.

2.2.1 Alat tangkap krendet

Krendet adalah suatu alat tangkap pasif dan tergolong sebagai alat perangkap trap dengan bantuan umpan. Alat ini sudah berkembang di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul sejak awal tahun 1980. Latar belakang munculnya alat tangkap krendet semula berawal dari digunakannya jaring insang dasar bottom gillnet monofilament untuk menangkap spiny lobster . Oleh karena sering rusak dan sulit diperbaiki akhirnya muncul ide dari para nelayan jaring insang dasar untuk memodifikasinya. Para nelayan kemudian memanfaatkan jaring insang dasar bekas atau rusak tersebut menjadi alat baru yang dikenal dengan nama ”krendet” Warta Mina 1989. Di Perairan Baron, Daerah Istimewa Yogyakarta, bentuk krendet bermacam- macam, namun umumnya nelayan setempat menggunakan bentuk lingkaran Setiyadi 1990. Krendet terbuat dari lembaran jaring yang diberi kerangka besi, kayu, bambu atau rotan. Diameter kerangka berbentuk lingkaran sekitar 80-100 cm dan di dalamnya dipasang lembaran jaring dua atau tiga rangkap dengan mesh size jaring sekitar 4-5,5 inchi. Bagian tengah kerangka diberi tali dari bahan PE poly ethylene untuk memasang umpan. Selain itu, dipasang juga tali pengangkat dari bahan PE poly ethylene berdiameter 3-6 mm yang diikatkan pada kerangka Direktorat Jenderal Perikanan 1989. Berdasarkan cara tertangkapnya spiny lobster, yaitu terpuntal, maka alat tangkap ini digolongkan ke dalam kelompok entangled net. Menurut Setyadi 1990, seperti umumnya alat penangkap ikan tradisio nal, krendet mempunyai desain dan konstruksi yang sederhana. Alat ini terbuat dari lembaran jaring yang diberi kerangka besi masif berdiameter antara 4-8 mm. Diameter kerangka krendet rata-rata berkisar antara 80-150 cm. Di dalam kerangka dipasang lembaran jaring dari bahan senar nomor 70 rangkap dua atau tiga dengan ukuran mata jaring sampai dengan 5 inchi. 9 Pada tengah lingkaran dipasang dua buah tali umpan yang tegak lurus satu sama lain membentuk jari- jari lingkaran Gambar 2. Gambar 2 Alat tangkap krendet. Sumber: Direktorat Jenderal Perikanan 1989

2.2.2 Nelayan