PEMILIHAN KONSENTRAT PROTEIN TERBAIK

56 menggunakan bahan dasar yang mudah larut dan menyebar, tidak menggumpal dan mengendap seperti untuk produk minuman, sup dan saus, juga pada produk yang sesuai dengan sifat-sifat fungsional yang lain yang dipengaruhi oleh kelarutan protein ini seperti daging, susu dan bakeri.

E. PEMILIHAN KONSENTRAT PROTEIN TERBAIK

Pemilihan konsentrat terbaik diperoleh dari hasil pembobotan secara subjektif Ma’arif dan Tanjung, 2003. Pemilihan ini dilakuakan dengan mempertimbangkan parameter-parameter yang memberikan pengaruh terhadap produk konsentrat protein yang dihasilkan. Pembobotan merupakan faktor yang sangat penting karena konsentrat protein belum memiliki standar mutu SNI. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan memberikan nilai dari skala 1 sampai 5 berdasarkan nilai kepentingannya pada setiap parameter uji yang dilakukan. Nilai 5 diberikan jika parameter uji tersebut dianggap sangat penting, 4 jika penting, 3 jika biasa, 2 jika tidak penting dan 1 jika sangat tidak penting. Nilai kepentingan kemudian dibobotkan ke dalam persen Ma’arif dan Tanjung, 2003. Nilai kepentingan setiap parameter uji ditentukan atas pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilihat pada Tabel 8. Nilai hasil analisis dari setiap parameter uji diurutkan berdasarkan ranking terbaik. Peringkat terbaik pertama diberi nilai 15, terbaik kedua 14 dan seterusnya sampai terbaik kelima belas diberi nilai 1. Pemberian nilai peringkat penting karena pembobotan tidak dapat dilakukan hanya dengan mengalikan nilai hasil analisis dengan bobot. Nilai total akhir diperoleh dari akumulasi perkalian antara nilai peringkat dikalikan dengan bobot setiap parameter uji. Nilai total selanjutnya diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil dan nilai terbesar merupkan perlakuan dengan rangking tertinggi Ma’arif dan Tanjung, 2003. 57 Tabel 8. Penilaian kepentingan setiap parameter uji Parameter Dasar Pertimbangan Nilai Bobot Rendemen Protein Menunjukkan efisiensi proses ekstraksi protein 5 0,167 Kadar Protein Semakin tinggi kadar protein makin baik kualitas protein tersebut 5 0,167 Kapasitas Emulsi Sifat fungsional protein yang penting yang menunjukkan kemampuan protein dalam membentuk emulsi 4 0,133 Stabilitas Emulsi Sifat fungsional protein yang penting yang menunjukkan kemampuan protein dalam membentuk emulsi yang stabil 4 0,133 Kapasitas Busa Sifat fungsional protein yang penting yang menunjukkan kemampuan protein dalam membentuk busa 4 0,133 Stabilitas Busa Sifat fungsional protein yang penting yang menunjukkan kemampuan protein dalam melawan ketidakstabilan busa 4 0,133 Kelarutan Protein Sifat fungsional yang sangat penting karena mempengaruhi sifat-sifat fungsional yang lain 4 0,133 Berdasarkan hasil pembobotan secara subyektif maka diperoleh konsentrat protein terbaik dari kombinasi perlakuan A4B3 yaitu konsentrat protein yang dihasilkan dari proses ekstraksi dengan pH 9,5 dan waktu 3 jam, karena memiliki nilai total paling besar yaitu 12,22 dengan rengking I. Perhitungan pembobotan ini terdapat pada Lampiran 16. 58

V. KESIMPULAN DAN SARAN