D. Hubungan Panjang Berat
1. Hubungan panjang dan berat ikan Lalawak jantan Dari pengukuran aspek biologi ikan lalawak jantan di kolam penelitian, maka
diperoleh grafik hubungan panjang berat di ketiga kolam pada Gambar 7.
Gambar 7. Grafik hubungan panjang dan berat ikan Lalawak jantan di tiga kolam penelitian
Hubungan panjang dan berat ikan lalawak jantan di tiga kolam penelitian dapat dilihat pada gambar 7. Hubungan panjang berat dari masing-masing kolam
memberikan nilai r yang cukup tinggi. Pertumbuhan di masing-masing kolam bersifat allometrik negatif karena nilai b 3, artinya pertumbuhan panjang lebih
dominan daripada pertumbuhan berat.
W = 6E-05x
2,6702
R
2
= 0,8855
5 10
15 20
25 30
35 40
50 100
150
Panjang L B
er a
t W
Series1 Power Series1
W = 0,002x
1,8902
R
2
= 0,6643 5
10 15
20 25
50 100
150
Panjang L B
er a
t W
Series1 Power Series1
W = 0,001x
2,0376
R
2
= 0,7297
5 10
15 20
25 30
50 100
150
Panjang L B
er at
W
Series1 Power Series1
2. Hubungan panjang dan berat ikan Lalawak betina
Dari pengukuran aspek biologi ikan lalawak betina di kolam penelitian, maka diperoleh grafik hubungan panjang berat di ketiga kolam pada Gambar 8.
Gambar 8. Grafik hubungan panjang dan berat ikan Lalawak betina di tiga kolam penelitian
Hubungan panjang dan berat ikan lalawak betina di tiga kolam penelitian dapat dilihat pada gambar 8. Hubungan panjang berat dari masing-masing kolam
memberikan nilai r yang cukup tinggi. Pertumbuhan di masing-masing kolam bersifat allometrik negatif karena nilai b 3, artinya pertumbuhan panjang lebih
dominan daripada pertumbuhan berat. Nilai r korelasi ikan lalawak betina di ketiga kolam penelitian lebih besar
daripada nilai r korelasi ikan lalawak jantan. Hal ini menunjukkan bahwa ikan lalawak betina mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada ikan lalawak jantan.
W = 0,0002x
2,4399
R
2
= 0,9053
5 10
15 20
25 30
50 100
150
Panjang L B
e ra
t W
Series1 Power Series1
W = 0,0002x
2,4425
R
2
= 0,8507 5
10 15
20 25
50 100
150
Panjang L B
e ra
t W
Series1 Power Series1
W = 0,0006x
2,1345
R
2
= 0,7348
5 10
15 20
25
50 100
150
Panjang L B
e ra
t W
Series1 Power Series1
20 40
60 80
100 120
140
Oktober November
Desember Januari
Waktu Sampling P
a n
jan g
I kan
m m
KOLAM I KOLAM II
KOLAM III
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Oktober November
Desember Januari
Waktu Sampling B
e ra
t I k
a n
g
KOLAM I KOLAM II
KOLAM III
E. Laju Pertumbuhan Panjang dan Berat