Pemilihan Model Peramalan HASIL DAN PEMBAHASAN

43 didapatkan pola musiman harga cabai merah besar di DKI Jakarta yang terjadi harga tinggi pada empat bulan berurut-turut yaitu pada bulan November-Febuari, sedangkan delapan bulan lainnya harga cenderung lebih rendah. Fluktuasi Harga Cabai Merah Besar di DKI Jakarta 5000 10000 15000 20000 25000 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 Bulan RpKg Gambar 4. Plot Data Harga Cabai Merah Besar di DKI Jakarta Januari 2002-Oktober 2006

b. Pemilihan Model Peramalan

Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 7, didapatkan metode SARIMA 1,0,01,1,1 8 . Model ini menghasilkan MSE sebesar 6089535. Penentuan model ini melihat dari pola ACF dan PACFnya. ACF dan PACF memiliki pola dying down, sehingga model akan memiliki unsur AR dan unsur MA. Dalam penentuan musimannya, didapat dari melihat pola data harga rataan bulanan cabai merah besar di DKI Jakarta. Setelah itu model dicocokan dengan model ARIMA tentatif, sehingga didapatkan model SARIMA yang memenuhi evaluasi model. Persamaan model SARIMA 1,0,01,1,1 8 adalah 1 + 0,6000 B 1- 0,6797 B 8 1 Y t = 1 + 0,8073 B 8 e t. Hasil dari model SARIMA 1,0,01,1,1 8 dapat dilihat pada Lampiran 9. 44 Tabel 7. Nilai MSE Metode Peramalan Time Series pada Harga Cabai Merah Besar di DKI Jakarta Evaluasi model SARIMA harus memenuhi enam kriteria, yaitu: 1. Residual sudah bersifat acak. Hal ini dapat dilihat dari P-value pada indikator Ljung-Box bernilai 0,563. 2. Model SARIMA 1,0,01,1,1 8 sudah dalam bentuk yang paling sederhana parsimonious. 3. P-value koefisien kurang dari 0,05 yaitu 0,00. 4. Kondisi invertibilitas ataupun stasioneritas sudah terpenuhi, dapat dilihat dari nilai koefisien AR = 0,6000 , SAR = -0,6797 dan SMA = 0,8073. 5. Proses iterasi sudah convergence, pada output terdapat pernyataan relative change in each estinate less than 0,0010.

6. Model memiliki nilai MSE terkecil yaitu sebesar 6089535.

Peramalan cabai merah besar di DKI Jakarta dengan menggunakan metode SARIMA 1,0,01,1,1 8 , dihasilkan harga ramalan cabai merah besar yang cukup tinggi dengan harga ramalan rata-rata sebesar Rp 15.211,30Kg. Harga ramalan rata-rata memiliki nilai yang lebih besar dari tingkat harga rata-rata pada periode sebelumnya, sehingga harga cabai merah besar di DKI Jakarta di masa mendatang No. Metode Peramalan MSE MSE Terkecil 1 Trend Kuadratik 13296259 8 2 Pemulusan Eksponensial Tunggal 8672584 4 3 Pemulusan Eksponensial Ganda 9881168 5 4 Winters Aditif 7265926 3 5 Winters Multiplikatif 7217340 2 6 Dekomposisi Aditif 10504811 6 7 Dekomposisi Multiplikatif 10601541 7 8 SARIMA 1,0,01,1,1 8 6089535 1 45 memiliki kecenderungan ya ng meningkat. Harga tertinggi akan terjadi pada bulan April tahun 2008, harga ramalan akan mencapai Rp 18.714,80Kg. Harga terendah akan terjadi pada bulan Desember 2007 sebesar Rp 13.205,10Kg. Harga cabai merah besar di DKI Jakarta yang akan terjadi cenderung lebih stabil. Hasil peramalan harga cabai merah besar di DKI Jakarta dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Peramalan Harga Cabai Merah Besar di DKI Jakarta Selama 12 Bulan Tahun Bulan Peramalan Harga Rp Kg 2007 Mei 16.750,5 Juni 15.673,5 Juli 15.222,2 Agustus 15.967,1 September 14.298,1 Oktober 15.140,0 November 14.263,5 Desember 13.205,1 2008 Januari 13.649,1 Februari 13.768,2 Maret 16.003,0 April 18.714,8 Rata-rata 15.211,3

c. Analisis Regresi