38
2.17. Pendekatan Pembelajaran Permainan
Pembelajaran olahraga permainan memerlukan penanganan dan pembimbingan yang seksama secara individual maupun klasikal. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang optimal diperlukan proses pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara konseptual dan berkesinambungan, mulai dari usia dini,
secara sistematis, berjenjang dan berlanjut. Dari pengamatan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan
jasmani dan olahraga, ditemukan masalah model pembelajaran diantarannya ada pendekatan pembelajaran yang menekankan pada penguasaan keterampilan teknik
dan ada pula model pembelajaran yang menekankan pada usaha untuk meningkatkan kemampuan bermain siswa. Model pendekatan pembelajaran taktis
dimaksudkan untuk mendorong anak dalam upaya memecahkan masalah taktik dalam suatu permainan. Pembelajaran melalui pendekatan taktis lebih
menekankan terhadap bagaimana proses pembelajaran anak untuk dapat memahami konsep bermain dari suatu cabang olahraga bermain.
2.18. Tujuan Pembelajaran Permainan
Permainan dikatakan sebagai kegiatan bermain yang memiliki tujuan. Tujuan tersebut terdapat pada permainan itu sendiri. Dapat saja satu bentuk
permainan memiliki beberapa tujuan sebagai berikut : 1.
Memberikan pengalaman gerak sehingga semakin banyak jenis dan bentuk permainannya yang dilakukan akan semakin kaya pengalaman geraknya.
2. Merangsang dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Menyalurkan kelebihan tenaga pada anak
39
4. Memanfaatkan waktu senggang
5. Memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani
6. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak terutama untuk memenuhi
rasa ingin tahu anak. 7.
Mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan pikomotor 8.
menanamkan kerjasama, rasa sosial, dan saling tolong menolong 9.
Mencapai prestasi dalam suatu pertandingan
2.19. Model Pendekatan Permainan
Model pendekatan permainan yang akan digunakan pada penelitian tindakan kelas adalah model pendekatan permainan lompat kanguru. Permainan
lompat kanguru disini siswa akan melompat-lompat melewati ban-ban bekas yang telah dipasang sebanyak tiga atau lima rangkaian kemudian mengambil bola
dan kembali ke garis start. Hal ini dimaksudkan agar pada pelaksanaan lompat jauh gaya jongkok yang sesungguhnya, siswa sudah terbiasa melakukan teknik
melompat dan pendaratan yang benar. Gambar 1. lapangan permainan lompat kanguru
40
2.20. Kerangka Berfikir