Fokus Penelitian MANAJEMEN SUMBER DAYA PENDIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

8

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih secara teoretik dan praktik dalam hal: 1.5.1 Secara teoretik, pengembangan ilmu dengan cara memberikan gambaran nyata kepada penelitian sejenis yang memfokuskan kepada penelitian dan studi manajemen sumber daya manusia pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pendidik. 1.5.2 Secara praktis, memberikan gambaran yang nyata sebagai bentuk kontribusi pemikiran kepada SMK-BLK Bandar Lampung dalam melakukan kegiatan pengelolaan sumber daya pendidik dan pola perbandingan pengelolaan bagi para pengelola pendidikan.

1.6 Definisi Istilah

Berdasarkan penjelasan masalah pada penelitian ini, dapat dijelaskan definisi istilah sebagai berikut: 1.6.1 Manajemen sumber daya pendidik adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sumber daya pendidik. 1.6.2 Sumber daya pendidik adalah guru yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan secara yang telah ditetapkan secara sistemik, sistematik dan komprehensif, efektif dan efisien baik tujuan institusional, regional, dan nasional. 9 1.6.3 Perencanaan sumber daya pendidik adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka meramalkan kebutuhan sumber daya berdasarkan rasio jumlah peserta didik dengan sumber daya pendidik. 1.6.4 Pengadaan sumber daya pendidik adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kekurangan dari tahap menginformasikan kebutuhan sumber daya pendidik kepada khalayak, menerima berkas lamaran, melakukan seeksi, dan mengumumkan sumber daya pendidik yng diterima. 1.6.5 Pembinaan sumber daya pendidik adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjaga, meningkatkan, agar sumber daya pendidik memiliki kreativitas dan inovasi untuk mengatasi hambatan yang menghambat optimaslisasi tugas dan fungsi pendidik melaui bergabai pendidikan dan latihan. 1.6.6 Pengawasan sumber daya pendidik adalah kegiatan untuk memastikan sumber daya pendidik dengan baik efektif dan efisien melalui observasi dan pemantauan. 1.6.7 Pemberhentian sumber daya pendidik adalah berakhirnya hubungan kerja sama antara pengelola pendidikan dan sumber daya pendidik akibat berlakunya kesepakatan kerja atau kontrak. 1.6.8 Pertanggungjawaban adalah bentuk akuntabilitas kerja sumber daya pendidik atas pelaksanaan kinerjanya kepada atasan.