Luas Daerah dan Keadaan Alam Keadaan Sosial Ekonomi

Tabel 10. Kualitas angkatan kerja tingkat pendidikan di Pulau Pasaran, tahun 2010 Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SMU D3 Kuliah 211 541 118 43 1 1 23,06 59,13 12,89 4,70 0,11 0,11 Jumlah 915 100,00 Sumber: Monografi Pulau Pasaran tidak dipublikasikan, 2010 Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa pendidikan formal yang pernah diikuti sebagian besar penduduk Pulau Pasaran adalah Sekolah Dasar SD dengan persentase 59,13 persen. Penduduk yang pernah mengikuti pendidikan formal Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP adalah sebesar 12,89 persen, sebanyak 4,7 dari jumlah penduduk Pulau Pasaran pernah mengikuti pendidikan formal Sekolah Menengah Umum SMU, dan untuk pendidikan diploma dan sarjana hanya pernah diikuti 0,11 persen dari jumlah penduduk di Pulau Pasaran.

E. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

1. Keadaan Geografis

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang membentang pada posisi 105º14’ BT - 105º45’ BT dan 25º15’ LS - 6º LS. Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah kurang lebih 2.109,74 km 2 . Secara keseluruhan luas lahan Kabupaten Lampung Selatan, 44.271 ha digunakan sebagai lahan sawah, sedangkan sisanya yaitu 156.430 ha merupakan lahan bukan sawah Lampung Selatan dalam Angka, 2010. Secara administratif Kabupaten Lampung Selatan berbatasan dengan: 1. Kabupaten Lampung Timur di sebelah Utara 2. Laut Jawa dan Provinsi Banten di sebelah Timur 3. Selat Sunda, Teluk Lampung dan Kabupaten Tanggamus di sebelah Selatan 4. Kabupaten Lampung Tengah di sebelah Barat Lampung Selatan dalam Angka, 2010.

2. Topografi dan Iklim

Berdasarakan Lampung Selatan dalam Angka 2010, Kabupaten Lampung Selatan terdiri atas beberapa pulau. Tiga pulau yang terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Sebuku, dan Pulau Rakata Tua. Kabupaten Lampung Selatan juga mempunyai beberapa gunung. Gunung yang tertinggi adalah Gunung Pesawaran dan Gunung Ratai di Kecamatan Padang Cermin, dengan ketinggian mencapai 1.681 m. sedangkan sungai terpanjang yang berada di Kabupaten Lampung Selatan adalah sungai Way Galih, dengan panjang 36 km dan daerah aliran sungai seluas 217 km 2 . Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah tropis, dengan curah hujan rata- rata 140,6 mmbulan dan rata-rata jumlah hari hujan 11,8 haribulan. Rata-rata temperatur di Kabupaten Lampung Selatan berselang antara 21,3 o C sampai 34,3 o C. Rata-rata kelembaban di Kabupaten Lampung Selatan berselang antara 40,4 sampai dengan 98,7, sedangkan rata-rata tekanan udara minimal dam maksimal di Kabupaten Lampung Selatan adalah 1.006,4 Nbs dan 1.014,5 Nbs.

3. Keadaan Demografi

Berdasarkan Lampung Selatan dalam Angka 2010, penduduk di Kabupaten Lampung Selatan menurut hasil proyeksi pada tahun 2010 berjumlah 1.312.875 jiwa, yang terdiri dari 682.624 jiwa atau 51,99 persen penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 630.251 jiwa atau 48,01 persen penduduk berjenis kelamin perempuan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar memeluk agama Islam sebanyak 95,81, agama Hindu sebanyak 1,20, agama Kristen sebanyak 1,01, agama Katolik sebesar 0,76, dan agama Budha sebanyak 0,25, serta kepercayaan lainnya sebesar 0,97. Distribusi penduduk di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2010 Kelompok Umur tahun Jumlah Penduduk jiwa Persentase 00 – 14 15 – 64 65 419.726 836.301 56.848 31,97 63,70 4,33 Total 1.312.875 100,00 Sumber : Lampung Selatan dalam Angka, 2010 Berdasarkan Tabel 11 dapat dilihat bahwa sekitar 31,97 persen penduduk di Kabupaten Lampung Selatan berada dalam kelompok umur usia sekolah. Persentase terbesar yaitu kelompok umur usia produktif mencapau 63,70. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Lampung Selatan bermata pencaharian di sektor pertanian dan perdagangan.