Lingkungan Hidup FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN KEHUTANAN DAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Pada umumnya ikhtisar itu menunjukkan informasi tambahan atau informasi yang dirancang dalam suatu penampilan yang berbeda. Skedul pelengkap dimasukkan dalam suatu seksi tersendiri dari laporan yang disebut financial highlights. 6. Sertifikat Auditor Sertifikat auditor berperan sebagai suatu metode untuk mengungkapkan jenis informasi sebagai berikut : 1 Pengaruh yang material dari penggunaan metode akuntansi yang berbeda dari yang diterima umum. 2 Pengaruh yang material dari perubahan satu metode akuntansi yang lazim lainnya. 3 Perbedaan opini antara auditor dan klien mengenai dapat diterimanya salah satu atau lebih metode akuntansi yang dipergunakan dalam laporan. 7. Surat Direktur Utama The President’s Letter Jenis informasi yang disajikan antara lain kejadian-kejadian nonkeuangan dan perubahan-perubahan selama setahun tersebut, harapan dan perkiraan di masa datang, rencana pertumbuhan dan perubahan operasi, jumlah dan pengaruh yang diharapkan dengan adanya pengeluaran serta usaha-usaha penelitian.

B. Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup menurut PSAK No. 33 paragraf 54 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan, dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lainnya. Menurut Soemarwoto 1994 lingkungan hidup merupakan suatu ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama-sama dengan benda hidup dan benda tidak hidup, dimana setiap makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain atau dengan kata lain mereka hidup berdampingan secara erat dan saling memiliki keterkaitan. Lingkungan hidup terdiri dari berbagai proses ekologi dan merupakan suatu kesatuan. Proses ini merupakan siklus yang mendukung lingkungan hidup terhadap pembangunan. Siklus ini berupa 1 siklus hidrologi yang mengatur tata perairan. 2 Siklus hara yang mengatur makanan. 3 Siklus energi dan bahan yang mengatur penggunaan dan perubahan bentuk energi, dan 4 siklus lain yang merupakan struktur dasar ekosistem Hadiprodjo dan Brojonegoro, 1992 dalam Tarigan, 2008. Tabel 2.1 menjabarkan bentuk dan sumber pencemaran lingkungan. Dengan adanya pencemaran tersebut, sangat diperlukan pengelolaan dan konversi lingkungan yang merupakan suatu usaha penanggulangan dan pengendalian dampak lingkungan. Soemarwoto 1994 memberikan ruang lingkup yang cukup luas dengan cara beraneka untuk melakukan pengelolaan lingkungan, diantaranya adalah : 1. Pengelolaan lingkungan secara rutin 2. Perencanaan dini pengelolaan lingkungan suatu daerah yang menjadi dasar dan tuntutan bagi perencanaan pembangunan. 3. Perencanaan pengelolaan lingkungan berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan terjadi sebagai akibat suatu proyek pembangunan yang sedang direncanakan. 4. Perencanaan pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan baik karena sebab alamiah maupun karena tindakan manusia. Tabel 2.1. Sumber dan Bentuk Pencemaran Lingkungan Sumber Pencemaran Bentuk Pencemaran 1. Udara Pemanasan dan pusat tenaga Industri besi dan baja Pengecoran logam bukan besi Industri kimia Produksi minyak mineral industri petrokimia Transportasi bermotor Industri bahan bangunan Terbuangnya zat beracun dan zat radioaktif ke udara seperti SO2, CO, NO, HC dan CO2 Zat padat yang melayang debu Kabut asap smog Bau busuk Hujan asam Polusi asap Cepatnya pelapukan dan perkaratan 2. Air Limbah industri Sisa metabolisme manusia Kegiatan pertanian Perembesan air kotor dari permukaan tanah Aliran air hujan yang berasal dari kota Tercemarnya sumber air seperti sungai, danau, dan laut dengan ditandai oleh bau busuk, berubahnya warna dan berbusa 3. Tanah Sampah organik dan non-organik Abu Bangkai binatang Sampah jalan dan pasir Sampah industri Kegiatan pertanian Masalah penumpukan Penurunan nilai tanah Penurunan sifat-sifat baik segi fisik, kimia dan biologi Sebagai penghantar zat berbahaya yang diserap tumbuhan yang kemudian akan dikonsumsi manusia dan hewan

C. Akuntansi Lingkungan