3.7 Validitas Dan Reliabilitas 3.7.1 Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2013:176 uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi
dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Uji validitas ini
bertujuan untuk menguji ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya, agar data yang diperoleh sesuai dengan tujuan
diadakannya pengukuran tersebut. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan
materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk instrumen yang akan mengukur efektifitas pelaksanaan program, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan
dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas wajah face
validity. Validitas mukavaliditas bentuk soal pertanyaanpernyataan face validity,
yaitu keabsahan
susunan kalimat
atau kata-kata
dalam soalpernyataanpertanyaan sehingga jelas pengertiannya atau tidak menimbulkan
tafsiran lain.
3.7.2 Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas merupakan alat ukur yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan item tersebut dapat dipercaya. Reliabilitas menunukkan
pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan alpha Cronbach. Uji reliabilitas menggunakan SPSS
Versi 19. Apabila hasil pengujian reliabilitas mempunyai alpha Cronbach 0,6 maka item-item tersebut dikatakan reliabel atau dapat digunakan sebagai
pengumpul data.
3.8 Teknik analisis data
1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampelpopulasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan
membuat kesimpulan yang berlaku umum Sugiyono, 2013: 206
2. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis komparatif dua sampel berkolerasi. Uji ini digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan
nilai rata-rata
antara dua
kelompok data
yang berpasangan. Berpasangan disini maksudnya adalah satu sampel mendapat perlakuan berbeda dari dimensi waktu.
Untuk menganalisis dua sampel berkolerasi dengan
jenis data
intervalrasio digunakan uji t-dua sampel sampel paired test. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Untuk menganalisis, peneliti
menggunakan angka
yang dideskripsikan
dengan menguraikan
kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistik. Pengujian ini dilakukan antara lain untuk menguji homogenitas data, dan
dapat juga digunakan untuk mengetahui signifikasi perbedaan suatu kelompok sampel dengan nilai pembanding sebelum dan sesudah diberi
perlakuan.