Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan

c. Anggota Bertugas: 1. Mengahdiri Rapat-rapat BAPERJAKAT 2. Turut serta secara aktif memberikan pertimbangan dan saran 3. Melakukan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh ketua Masa keanggotaan Baperjakat adalah paling lama 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa keanggotaan berikutnya yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandar Lampung. Selain itu untuk membantu kelancaran tugas Baperjakat dibentuk Sekertariat Baperjakat yang berkedudukan di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung dan susunan keanggotaan dan Tata Kerjanya ditetapkan sebagai Keputusan Ketua Baperjakat Kota Bandar Lampung. Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kota Bandar Lampung Susunan Anggota Tim Sekretariat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kota Bandar Lampung terdiri dari: a. Koordinator: Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung b. Anggota-anggota: 1. Kepala Bidang Pengadaan, Kepangkatan dan Penggajian Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 2. Kepala Bidang Pembinaan, Pemberhentian, Data dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 3. Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 4. Kepala Sub Bidang Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 5. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 6. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan, Data dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung 7. 2 dua Orang Staf Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung Bidang Mutasi dan Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung khususnya sub bidang Mutasi Pegawai dalam melaksanakan pengelolaan pelayanan dibidang kepegawaian memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Penyiapan daftar nominatif pegwai yang potensial untuk pengangkatan promosi jabatan struktural dan fungsional; b. Penyiapan penyelesaian pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional. c. Penyelesaian pemindahan dan penempatan tugas Pegawai Negeri Sipil d. Melaksanakan tugas lain dari atasan

Dokumen yang terkait

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Kepemimpinan Dzulmi Eldin Sebagai Walikota Medan Berdasarkan Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

2 13 139

SKRIPSIIMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 4 12

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 23

PENUTUP IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 4 4

Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit Dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

0 1 2

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SLEMAN UNTUK PENGEMBANGAN PRINSIP-PRINSIP UMUM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK.

4 13 192

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Holdingisasi Bumn

0 0 9

Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia

1 1 9