Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN A.

D. Narasumber Informan

Menurut Lofland dan Moleong dalam Sugiyono, 2009:157 narasumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan yang didapat dari informan melalui wawancara, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Narasumber adalah benda, hal, atau orang maupun tempat yang dapat dijadikan sebagai acuan peneliti untuk melakukan analisis data. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan fokus penelitian. Secara umum sumber dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara langsung dengan informan yang ditentukan dari keterkaitan informan tersebut dengan masalah penelitian. Sedangkan dalam menentukan Informan menurut Sparadley dan Faisal dalam Sugiyono, 2009:78, agar lebih terbukti perolehan informasinya, maka ia mengajukan beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan informan yaitu: 1. Subyek yang telah lama dan intensif dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian. 2. Subyek yang masih terikat secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian. 3. Subyek yang mempunyai cukup informasi banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai keterangan. Teknik penentuan informan yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah melalui teknik purposive. Alasan pemakaian teknik purposive disebabkan oleh bentuk dan ciri penelitian ini sendiri yaitu untuk mendapatkan informasi- informasi yang sesuai dengan tujuan dari pelaksaan penelitian ini. Informasi tersebut yaitu sumber informasi yang mewakili data tentang proses pertimbangan dari pihak yang memiliki tugas pokok berkaitan dengan pengangkatan jabatan struktural adalah Walikota Bandar Lampung, Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Baperjakat Kota Bandar Lampung, yaitu sebagai berikut: 1. Nama : Drs. Badri Tamam Jenis Kelamin : Laki-laki Pangkat : IV D Golongan : Pembina Utama Madya Jabatan : Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung 2. Nama : Drs. Muhammad Umar Jenis Kelamin : Laki-laki Pangkat : IV C Golongan : Pembina Utama Muda Jabatan : Kepala BKD Kota Bandar Lampung 3. Nama : Wakhidi, S.H., M.Si. Jenis Kelamin : Laki-laki Pangkat : III D Golongan : Penata Tingkat I Jabatan : Kepala Bidang Mutasi BKD Kota Bandar Lampung

Dokumen yang terkait

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Kepemimpinan Dzulmi Eldin Sebagai Walikota Medan Berdasarkan Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

2 13 139

SKRIPSIIMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 4 12

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 23

PENUTUP IMPLEMENTASI PRINSIP PROFESIONALISME DALAM PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA YOGYAKARTA.

0 4 4

Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit Dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

0 1 2

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SLEMAN UNTUK PENGEMBANGAN PRINSIP-PRINSIP UMUM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK.

4 13 192

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Holdingisasi Bumn

0 0 9

Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia

1 1 9