36
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan
menggunakan sumber lainnya.
12
Pada penelitian ini, penulis membandingkan data yang di peroleh dari observasi dengan hasil
wawancara beberapa siswa dan guru dalam rangka membantu peneliti dalam meningkatkan derajat kepercayaan data yang di
peroleh. Melalui pengecekan tersebut ternyata data yang diperoleh penulis terdapat banyak persamaan dengan pernyataan beberapa
sumber yang diwawancarai.
c. Diskusi Teman Sejawat
Dalam hal ini peneliti melakukan diskusi analitik dengan beberapa teman sejawat diantaranya, Eva Faujiyah, Reni Anggraeni,
Fitri handayani, Widya Rafika, Deby Utami Rizki, dan teman-teman kelas A angakatan 2010 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu, mengenai hal-hal yang terkait dengan metode penelitian, metode penelitian apa yang tepat dalam penelitian ini, instrumen
wawancara dan lain-lain. Dengan melakukan sebuah diskusi yang sering dilakukan oleh
peneliti ini, diharapkan peneliti bisa bersikap terbuka dalam mengungkapkan peristiwa yang terjadi, mampu bersikap jujur dan
lapang dada dalam menerima kritik dan saran dari teman-teman sejawat.
d. Kecukupan Referensi
Kecukupan referensi disini artinya adanya data pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan dilapangan. Sebagai
contoh, hasil wawancara perlu didukung dengan rekaman hasil wawancara. Data tentang interaksi manusia atau gambaran suatu
keadaan perlu didukung oleh foto-foto.
13
12
ibid, h.334
13
ibid, h.375
37
Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan alat-alat bantu perekam data melalui Handphone, penggunaan alat bantu ini juga
bertujuan untuk mendukung kredibilitas data yang ditemukan di lapangan.
H. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian data kualitatif Bodgan dan Biklen yang dikutip dalam buku Sugiyono menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperolah melalui hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dengan mudah
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
14
Sedangkan Lexy J Moleong menjelaskan bahwa “teknik analisis data
adalah proses mengorganisaikan dan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang disarankan oleh data ”. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan
kode dan
mengatagorikannya. Pengorganisasian
dan pemgolahan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja
yang akhirnya diangkat menjadi teori substansif.
15
Dengan demikian, analisis data disini adalah proses pemberian makna kepada data yang diperoleh dari
lapangan dengan melakukan pengaturan, pengelompokkan, mengurutkan dan sebagainya sehingga data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
diharapkan dapat menghasilkan teori baru. Setelah proses pengumpulan data Observasi, Wawancara dan
Dokumentasi, dilakukan pengkodingan dan dikelompokan. Dalam penelitian kualitatif data coding atau pengodean data memegang peranan penting dalam