69
4. Aspek jaminan
a. Tidak memperhitungkan marketable
b. Aspek nilai jaminan
c. Aspek letak strategisnya
d. Aspek perimbangan dengan pembiayaan
5. Sebagai pelengkap tanpa memperhitungkan risiko, seandainya pembiayaan
bermasalah 6.
Lemahnya supervise monitoring a.
Desk monitoring meja pemantauan 1
Kurang dilakukan evaluasi atas rekening nasabah 2
Kurangnya perhatian atas keterlambatan pembayaran kewajiban nasabah
3 Belum diterpkannya penggolongan pembiayaan secara tertib
b. On side montoring pada sisi pemantauan
1 Jarang berkunjung ke lokasi usaha nasabah, sehingga side streaming
dan permasalah nasabah tidak terdeteksi sejak awal 2
Tidak pernah dihubungi melalui telepon 3
Tidak pernah dilakukan supervisi lapangan
F. Faktor Ekstern Nasabah
1. Nasabah character, chapaciy condition
a Meninggalnya nasabah
b Perselisihan sesama direksi
70
c Perceraian nasabah
d Anggota keluarga sakit
e Kecelakaan dll
2. Lingkungan
a Bencana alam
b Kebijakan pemerintah
c Demonstrasi kerusuhan politik
d Kendala musim
G. Gejala Dini Pembiayaan Bermasalah
1. Hubungan Perbankan dan Kelainan Kegiatan Operasional Nasabah
a. Pembiayaan yang terus menerus
b. Penurunan continue saldo simpanan di bank
c. Ketergantungan yang berat pada hutang jangka pendek
d. Peningkatan jumlah frekuensi permintaan pembiayaan
1 Suppliers minta informasi untuk peningkatan pemberian pembiayaan
pada nasabah 2
Fasilitas produksi tidak terawat baik 2.
Kerugian Akibat Nasabah Bermasalah a.
Biaya dana pembiayaan b.
Biaya administrasi c.
Personalia moral d.
Reputasi
71
e. Kesempatan berusaha
f. Pengacara
g. Rentabilitas
h. Solvabilitas
H. Strategi Collection Langsung
1. Simpati
a. Sopan
b. Menyanjung
c. Fokus pada tujuan
d. Menghargai
e. Perhatian pada kebanggaannya
2. Empati
a. Sopan
b. Menyelami keadaan nasabah
c. Bicara seakan untuk kepentingan nasabah
d. Bangkitkan emosi, perasaan, kesadaran, perenungan dll
3. Menekan
a. Langsung : tegas, keras, permalukan, ditakuti
b. Tidak langsung : pinjam bendera, saingan, atasan, polisi
I. Proses Penangan Pembiayaan Bermasalah
1. Lancar monitoring usaha, stock, proyek dll
72
2. Kurang lancar surat pembritahuan, teguran, kunjungan preventif :
reschedule, resruktur, rekondisi 3.
Diragukan surat teguran, peringatan, kunjungan reschedule, resruktur, rekondisi
4. Macet penagihan, offset jaminan, eksekusi, dll
a. RESCHENDULING PENJADWALAN ULANG
Syarat-syarat : 1
Potensi usaha ada 2
Kemampuan debitur masih ada 3
Masalah arus kas sementara 4
Plafond tetap
Perubahan : 1
Jangka waktu 2
Jadwal angsuran 3
Masa tenggang 4
Jumlah angsuran b.
REARRANGEMENT PENATAAN ULANG Syarat
– syarat :
1 Potensi usaha ada
2 Kemampuan nasabah masih ada
73
3 Problem arus kas sementara
4 Plafon bisa berubah
Perubahan : 1
Jangka waktu 2
Jadwal angsuran 3
Masa tenggang 4
Jumlah angsuran 5
Jumlah plafon persyaratan 6
Jaminan c.
RESTART REQUIREMENT PERSYARATAN ULANG
Syarat – syarat :
1 Potensi usaha ada
2 Sarana usaha memadai
3 Masalah arus kas management
4 Plafond tetap berubah
Perubahan : a.
Jangka waktu b.
Jadwal angsuran c.
Harga jual
74
d. Agunan
e. Kepemilikan
f. Pengurus
g. Nama status prusahaan
h.
Perubahan nasabah J.
Eksekusi Pembiayaan upaya penyelesaian pembiayaan dngan menjual,
jaminan usaha karena nasabah sudah tidak prospektif 1.
LIKUIDASI USAHA Upaya pejualan stock barang dagangan sarana produksi, bahkan tempat usaha,
jaminan dll, guna menutupi pembiayaan yng tertunggak. a.
Penjualan dilakukan untuk pembayaran angsuran pelunasan pembiayaan. b.
Tidak ada pembelian kembali barang dagangan. 2.
PERWASITAN MELALUI BASYARNAS Eksekusi jaminan melalui perwasitan di badan Arbitrase Syariah
musyawarah persidangan disertai hakim wasit penengah dari basyarnas yakni : upaya pengembalian pelunasan penjualan jaminan pembiayaan
dengan melalui musyawarah didepan wasit arbitrase untuk mendapat keputusan, yang akan didaftarkan ke pengadilan negri untuk eksekusinya.
3. PARATE EKSEKUSI
Eksekusi jaminan tanpa melalui gugatan perdata terlebih dahulu secara sukarela
75
Yakni : upaya pengembalian pelunasan pembiayaan dengan dari penjualan jaminan nasabah secara sukarela
4. COLLECTION AGENT
Proses pengambil pembiayaan bermasalah melalui pihak ketiga orang lembaga lain .
5. LITIGASI
Peroses pengambil alihan jaminan secara paksa dengan saluran hukum yang berlaku dengan melibatkan lembaga resmi negara dibidang hukum melalui
gugatan pengadilan
K. Syarat Proses Litigasi