memahami Uji Normalitas Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

Gambar 4.3 Skor Rata-Rata Persentase Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria L hitung L tabel L0 L tabel diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 Skor Ra ta -Ra ta Pe rsen tase Indikator Kemampuan Pemecahan Matematik Eksperimen Kontrol 1. Memahami masalah 2. Membuat rencana model pemecahan masalah 3.Menyelesaik an rencana model pemecahan masalah 4. Menafsirkan solusi yang di peroleh. Keterangan:

a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok eksperimen, diperoleh harga L hitung = 0.1405, sedangkan dari tabel nilai kritis uji Liliefors diperoleh L tabel untuk jumlah sampel 26 pada taraf signifikansi α = 5 adalah 0.173. Karena L hitung kurang dari L tabel 0.14050.173, maka H diterima, artinya data yang terdapat pada kelompok eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok kontrol diperoleh harga L hitung = 0.1457 , sedangkan dari tabel nilai kritis liliefors diperoleh L tabel untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi α = 5 adalah 0.161. Karena L hitung kurang dari L tabel 0.14570.161, maka H diterima, artinya data yang terdapatpada kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan uji normalitas antara kelompok eksperimen kelompok yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran generatif dengan kelompok kontrol kelompok yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 Uji Normalitas Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok N Taraf Signifikan L hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen 26 0,05 0.1405 0.173 Berdistribusi normal Kontrol 30 0,05 0.1457 0.161 Berdistibusi normal

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua kelompok pada penelitian ini dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas varians kedua populasi tersebut dengan menggunakan uji Fisher. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua varians populasi homogen. Hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung = 1,58 dan F tabel = 1,91 pada taraf signifikansi 05 ,   dengan derajat kebebasan pembilang 25 dan derajat kebebasan penyebut 29. Hasil dari uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas