Biaya kekurangan stok shortage cost

menguntungkan bila ditanamkandigunakan pada keperluan lain. Biasanya biaya ini sebanding dengan jumlah persediaan di dalam stok. Biaya penyimpanan dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu sebagai persentase dari nilai rata-rata persediaan per tahun dan dalam bentuk rupiah per tahun per unit barang.

2.3.3. Biaya kekurangan stok shortage cost

Shortage cost ini timbul akibat tidak terpenuhinya permintaan akan kebutuhan pelanggan. Biaya ini timbul apabila permintaan terhadap barang yang kebetulan sedang tidak tersedia di gudang. Biaya kekurangan persediaan ini pada dasarnya bukan biaya riil, melainkan biaya kehilangan kesempatan. Termasuk dalam biaya ini, antara lain semua biaya kesempatan yang timbul karena terhentinya proses produksi sebagai akibat tidak adanya bahan diproses, biaya administrasi tambahan, biaya tertundanya penerimaan keuntungan, bahkan biaya kehilangan pelanggan. Untuk barang-barang tertentu, langganan dapat diminta untuk menunda pembeliannya atau dengan kata lain pelanggan diminta untuk menunggu. Kalau langganan mau menunggu, maka biaya terdiri dari ongkos produksi yang terburu- buru. Tetapi kalau langganan tidak bersedia menunggu, maka biaya terdiri dari kehilangan untung dan lebih-lebih lagi kehilangan kepercayaan. Dalam perusahaan dagang, terdapat tiga alternative yang dapat terjadi karena kekurangan persediaan, yaitu tertundanya penjualan, kehilangan penjualan, dan kehilangan pelanggan. Pelanggan loyal setia terhadap suatu jenis barang atau merek, akan menolak membelimenggunakan barang atau merk pengganti dan menunggu sampai barang itu tersedia. Dalam hal ini, keuntungan yang seharusnya diperoleh perusahaan menjadi tertunda sampai barangnya tersedia dan terjadi penjualan. Pelanggan yang membeli barang subtitusi lain karena sangat membutuhkan, tetapi pada kesempatan pembelian berikutnya pelanggan kembali membeli produk atau merek semula. Di sini keuntungan, sebesar profit margin kali unit yang seharusnya terjual, menjadi hilang. Biaya dari jenis ini umumnya mendapat perhatian yang sunguh-sungguh karena akibatnya tidak segera terasa dan sifatnya merusak dan berlangsung secara lambat- laun. Tindakan yang tepat sangat dibutuhkan dalam megatasi biaya kekurangan ini. Universitas Sumatera Utara

2.4 Hubungan antara tingkat persediaan dan total biaya