Teori Dasar Desalinasi Estimasi Biaya Penelitian

7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Dasar Desalinasi

Air asin merupakan larutan yang mengandung beberapa jenis zat terlarut seperti garam-garam, yang jumlahnya rata-rata 3 sampai 4,5 sedang air payau dibawah 3 diatas 0,05. Dengan desalinasi maka air tawar dipisahkan dari air asin. Karena desalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam terlarut dari air asin dan juga air payau hingga level tertentu sehingga air dapat digunakan sebagai air bersih. Proses desalinasi melibatkan tiga aliran cairan, yaitu umpan berupa air asin misalnya air laut ataupun air payau, produk bersalinitas rendah, dan konsentrat bersalinitas tinggi. Produk proses desalinasi umumnya merupakan air dengan kandungan garam terlarut kurang dari 500 mgl, yang dapat digunakan untuk keperluan industri, pertanian, dan domestik kebutuhan air yang digunakan pada tempat-tempat hunian pribadi untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Hasil sampingan dari proses desalinasi adalah brine. Brine adalah larutan garam berkonsentrasi tinggi lebih dari 35000 mgl garam terlarut. Metoda yang digunakan pada proses pengolahan air ini disebut desalinasi air asin. Terdapat beberapa cara dan metode desalinasi diantaranya yang tradisonal adalah dengan menggunakan metode vacuum distillation. Prinsipnya yaitu dengan memanaskan air laut untuk menghasilkan uap air, yang selanjutnya dikondensasi untuk menghasilkan air bersih. Cara yang paling umum adalah menggunakan metode osmosis terbalik reverse osmosis atau RO. Osmosis terbalik dianggap yang paling efektif dalam melakukan desalinasi dalam skala besar. Prinsip kerja metode ini adalah dengan mendesak air laut melewati membran-membran semi- permeabel untuk menyaring kandungan garamnya. Proses desalinasi yang akan penulis bahas pada penelitian ini adalah solar desalinasi sistem vakum. Sistem vakum yang dimaksud adalah sistem pembuatan kondisi vakum pada peralatan yang digunakan untuk keperluan efisiensi seperti penurunan titik didih, titik uap, pengembunan, pemisahan fase dan penurunan tekanan dimaksudkan agar aliran mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Universitas Sumatera Utara 8 Sistem vakum disini dimaksudkan untuk menurunkan titik penguapan sehingga air laut menguap pada temperatur yang lebih rendah dan hasil distilasi yang didapat lebih banyak dengan energi panas yang lebih sedikit lebih efisien serta untuk menarik lebih cepat flowrate meningkat dari wadah air laut ke dalam sisi ruang pemanas atau ruang evaporator sistem desalinasi. Konsep dari sistem ini adalah memanfaatkan ruang vakum yang dibentuk secara alami untuk dapat mengevaporasikan sejumlah air laut pada tekanan yang lebih rendah dengan suplai energi panas yang lebih sedikit dibanding dengan teknik konvensional. Tekanan atmosfer akan sama dengan tekanan hidrostatis yang dibentuk dengan pipa air setinggi 10 meter. Jadi, jika ketinggian pipa lebih dari 10 meter dan ditutup dari bagian atas dengan air, dan air dibiarkan jatuh kebawah akibat gravitasi, air akan jatuh pada ketinggian sekitar 10 meter, dan membentuk ruang vakum diatasnya. Gambar 2.1 menunjukkan desalinasi sistem vakum. Selain desalinasi sistem vakum, masih banyak jenis lain sistem desalinasi bertenaga surya. Ketut,dkk.2011 Condensate Brine Saline Water Saline Water Tank Solar Heating System Evaporator C o n d e n s e r 10 m Gambar 2.1. Desalinasi Sistem Vakum Natural

2.2 Korosi