Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah

ELIDA FITRI AFRIANI PANE 090406018 Page 2 generasi yang meneruskan untuk membuat kerajinan tangan dan juga keahlian yang semakin merosot ini menyebabkan adanya tidak keseragaman mutu barang kerajinan yang dibuat. Keadaan ini akan mengakibatkan suatu kerugian besar akan hilangnya warisan budaya sebagai peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya. Agar hal seperti itu tidak sampai terjadi maka dibutuhkan sebuah wadah untuk memusatkan para pengrajin yang ada di Medan. Oleh karenanya, upaya dalam mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM merupakan program yang strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta pembangunan ekonomi pada khususnya. Dalam hal ini pemerintah harus dapat berperan aktif sebagai penyedia prasarana bagi para pengrajin daerah demi kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah UMKM yang ada di Kota Medan. Dengan adanya program pemerintah dalam memusatkan para pengrajin yang ada di Medan di harapkan bangunan yang akan didirikan ini dapat dengan mudah berintegrasi dengan lingkungan sekitar serta dapat dicapai oleh masyarakat dengan skala yang lebih besar sehingga dapat menampung lebih banyak pengunjung dan memberikan pengalaman yang lebih beragam melalui kemungkinan penyediaan tempat yang dapat memberikan informasi tentang kerajinan tangan,sarana pembelajaran bagi pelajar dengan cara dapat berinteraksi langsung dengan para pengrajin yang telah dipusatkan khusus di dalam gedung ini, sertadapat mempromosikan hasil kerajinan tangan tradisional khas Sumatera Utarayaitu : “ MEDAN TRADITIONAL HANDICRAFT CENTER DI MEDAN” dengan fasilitas yang tersedia didalam gedung seperti gallery, perpustakaan kecil mengenai buku-buku panduan pembelajaran tentang kebudayaan Sumatera Utara, ruang pertunjukan hasil- hasil kerajinan tangan dari suku yang berbeda yang ada di Sumatera Utara, serta ruangan pengrajin dari setiap suku yang setiap pengunjung nantinya dapat berinteraksi langsung dengan si pengrajin.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari perencangan Medan Traditional Handicraf Center ini adalah :  Menyediakan sebuah tempat yang mewadahi untuk pemusatan kerajinan tangan yang ada di Kota Medan.  Menyediakan sebuah tempat yang memadai dalam pemasaran produk-produk lokal Kota Medan.  Merencanakan desain yang menampung dan mewadahi pengetahuan masyarakat terutama pelajar dalam wawasan kebudayaan Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara ELIDA FITRI AFRIANI PANE 090406018 Page 3  Merencanakan dan menyelenggarakan peragaan langsung oleh para pengrajin di hadapan masyarakat. Tujuan dilaksanakannya kasus proyek ini adalah :  Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya kaum pelajar tentang hasil kerajinan tangan Kota Medan.  Memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM Kota Medan melalui kegiatan pameran yang dilakukan setiap hari.  Membangkitkan minat masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan ataupun melestarikan hasil kerajinan tangan khas Medan.  Menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat khususnya bagi para pelajar.

1.3. Perumusan Masalah

Dalam mendesain dan membangun sebuah bangunan, pastinya seorang desainer pada umumnya memiliki standar-standar perencanaan yang perlu diperhatikan dan diperlukan studi banding. Dari rumusan-rumusan yang ada, masalah yang akan dihadapi adalah :  Bagaimana menciptakan suasana ruang dalam yang nyaman pada bangunan bagi para pengguna bangunan .  Bagaimana memilih lokasi yang tepat untuk mewujudkan desain rancangan kasus proyek yang dapat menampung seluruh program ruang yang dibutuhkan.  Bagaimana pengolahan program ruang yang saling berintegrasi dengan fungsi ruang yang berbeda.  Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang diangkat dan mewujutkannya pada bangunan melalui proses perancangan dan pendekatan unsur kerajinan tangan yang dapat diterapkan pada desain.  Konsep-konsep Arsitektur Metafora dan interpretasinya Universitas Sumatera Utara ELIDA FITRI AFRIANI PANE 090406018 Page 4

1.4. Metode Pendekatan