Pengertian Program Keluarga Harpan PKH Sasaran Program Keluarga Harapan PKH

secara tidak langsung merupakan peserta Jamkesmas, sehingga memiliki hak yang sama dengan peserta Jamkesmas lain dibidang kesehatan. Program Keluarga Harapan PKH memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Medan Baru. Program ini meningkatkan akses kesehatan bagi peserta dan memiliki cara yang berbeda dengan bantuan tunai lainnya atau program jaminan lainnya, karena peserta PKH memiliki kewajiban-kewajiban bidang kesehatan yang dibebankan kepada peserta dan harus dijalankan sebagai syarat. Program Keluarga Harapan PKH ini memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan program bantuan sosial lainnya, karena program ini memiliki kewajiban yang harus dilakukan oleh peserta PKH dan peserta juga didampingi oleh pendamping, sehingga peserta PKH dapat terpantau dengan baik melalui pendamping disetiap wilayah.

2.4.5 Pengertian Program Keluarga Harpan PKH

Program Keluarga Harapan PKH adalah suatu program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin RSTM, jika mereka memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia SDM, yaitu pendidikan dan kesehatan. Program Keluarga Harapan merupakan program perlindungan sosial yang termasuk dalam klaster pertama bagi strategi penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Kesinambungan dari program ini akan memberikan kontribusi dalam mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium Millenium DevelopmentGoals. Ada lima komponen tujuan MDGs yang didukung melalui PKH, yaitu: 1. Penanggulangan kemiskinan ekstrim dan kelaparan. Universitas Sumatera Utara 2. Pencapaian pendidikan dasar. 3. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 4. Pengurangan angka kematian anak. 5. Peningkatan kesehatan ibu Kemensos, 2013:1.

2.4.6 Sasaran Program Keluarga Harapan PKH

Sasaran atau Penerima bantuan PKH adalah Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun danatau ibu hamilnifas dan berada pada lokasi terpilih. Penerima bantuan adalah lbu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada rumah tangga yang bersangkutan jika tidak ada lbu maka: nenek, tante bibi, atau kakak perempuan dapat menjadi penerima bantuan. Dengan cakupan imunisasi, pemeriksaan kehamilan, angka partisipasi sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, sekolah menengah atas dan disabilitas. Jadi, pada kartu kepesertaan PKH pun akan tercantum nama ibuwanita yang mengurus anak, bukan kepala rumah tangga. Untuk itu, orang yang harus dan berhak mengambil pembayaran adalah orang yang namanya tercantum di Kartu PKH. Calon Penerima terpilih harus menandatangani persetujuan bahwa selama mereka menerima bantuan, mereka akan: 1 Menyekolahkan anak 7-15 tahun serta anak usia 16-18 tahun namun belum selesai pendidikan dasar 9 tahun wajib belajar; 2 Membawa anak usia 0-6 tahun ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi anak; dan 3 Untuk ibu hamil, harus memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi lbu Hamil.

2.4.7 Komponen Yang Menjadi Fokus Program Keluarga Harapan PKH