Metidation Klorpirifos Fention Profenopos

Rata − rata area standar = 597776 + 505458 2 = 551617 C simplo = 551617 x 1,0190 x 1 x 87 25 x 5000 1 15 = 0 mgkg C duplo = 551617 x 1,0190 x 1 x 87 25 x 5000 1 15 = 0 mgkg C rata −rata = 0mgkg + 0 mgkg 2 = 0 mgkg

4.3.2.1.3 Propenofos

Rata − rata area standar = 438856 + 533076 2 = 485966 C simplo = 240322 485966 x 0,9820 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,061 = 561,014 ng µl = 0,5610 mgkg C duplo = 203918 485966 x 0,9820 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,048 = 476,511 ng µl = 0,4765 mgkg C rata −rata = 0,5610 mgkg + 0,4765 mgkg 2 = 0,5187 mgkg

4.3.2.2 Jeruk manis dari Desa Tigarunggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun

4.3.2.2.1 Metidation

Universitas Sumatera Utara Rata − rata area standar = 3902072 + 4076597 2 = 3989334,5 C simplo = 3989334 ,5 x 0,9939 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,030 = 0 mgkg C duplo = 3989334 ,5 x 0,9939 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,025 = 0 mgkg C rata −rata = 0 mgkg + 0 mgkg 2 = 0 mgkg

4.3.2.2.2 Klorpirifos

Rata − rata area standar = 674231 + 701284 2 = 687757,5 C simplo = 35712 687757 ,5 x 1,0190 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,008 = 61,3152 ng µg = 0,0613 mgkg C duplo = 37124 687757 ,5 x 1.0190 x 1 x 87 25 x 5000 1 15 = 63,7119 ng µg = 0,0637 mgkg C rata −rata = 0,0613 mgkg + 0,0637 mgkg 2 = 0,0932 mgkg

4.3.2.2.3 Fention

Rata − rata area standar = 99056 + 102125 2 = 100590,5 Universitas Sumatera Utara C simplo = 100590 ,5 x 1,0244 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,058 = 0 mgkg C duplo = 100590 ,5 x 1. ,0244 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,042 = 0 mgkg C rata −rata = 0 mgkg + 0 mgkg 2 = 0 mgkg

4.3.2.2.4 Profenopos

Rata – rata area standar = 543751 +592382 2 = 568066,5 C simplo = 568066 ,5 x 0,9820 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,092 = 0 mgkg C duplo = 568066 ,5 x 1. ,0244 x 1 x 87 25 x 5000 1 15,078 = 0 mgkg C rata −rata = 0 mgkg + 0 mgkg 2 = 0 mgkg Universitas Sumatera Utara

4.3. Pembahasan

Dari data Hasil Percobaan diatas diperoleh bahwa jeruk manis dari Desa Marubun Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun terkandung bahan aktif profenofos sebanyak 0,476 mgkg dan jeruk manis dari Desa Tigarunggu kecamatan Purba Kabupaten Simalungun tewrkandung senyawa klorpiripfos. Dari kedua sampel yang paling berbahaya itu adalah sampel yang bereasal dari desa Tigarunggu karena terdeteksi sebanyak empat bahan aktif dan hanya senyawa klorpirifos yang melampaui batas ambang pemakaian residu. Hal ini disebabkan oleh pemakaian pestisida dengan dosis tinggi dan penyemprotan yang terlalu sering yaitu sekali dalam satu minggu. Sementara pada umumnya pemilik kebun jeruk lainnya di desa tersebut menyemprot jeruk mereka sebanyak sekali dalam dua minggu. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa jeruk manis tesebut belum layak konsumsi. Dan jika dikonsumsi ada baiknya dilakukan pencucian terlebih dahulu dengan air bersih, air mengalir atau dengan menggunakan produk pembersih buah seperti mama lime. Hal tersebut dapat mengurangi bahkan menghilangkan residu pestisida yang terkandung pada jeruk manis terebut. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif seperti timbulnya keracunan atau efek negatif lainnya di kemudian hari dari mengkonsumsi jeruk tersebut. Universitas Sumatera Utara