ketidakstabilan jiwa, kelesuan umum, meningkatnya sejumlah penyakit fisik seperti sakit kepala, perasaan pusing, sulit tidur, masalah pencernaan, detak
jantung yang tidak normal, dan lain-lain AM.Sugeng Budiono, 2003.
4. Faktor yang Menyebabkan Kelelahan Kerja
Menurut Siswanto:1991 faktor penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan:
a. Pengorganisasian kerja yang tidak menjamin istirahat dan rekreasi, variasi
kerja dan intensitas pembebanan fisik yang tidak serasi dengan pekerjaan. b.
Faktor psikologis, misalnya rasa tanggungjawab dan khawatir yang berlebihan, serta konflik yang kronismenahun.
c. Lingkungan kerja yang tidak menjamin kenyamanan kerja serta tidak
menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan pekerja. d.
Status kesehatan penyakit dan status gizi. e.
Monotoni pekerjaanlingkungan kerja yang membosankan Menurut Suma’mur 2009 terdapat lima kelompok sebab kelelahan yaitu:
a. Keadaan monoton
b. Beban dan lamanya pekerjaan baik fisik maupun mental
c. Keadaan lingkungan seperti cuaca kerja, penerangan dan kebisingan.
d. Keadaan kejiwaan seperti tanggung jawab, kekhawatiran atau konflik.
e.
Penyakit, perasaan sakit dan keadaan gizi.
Waters dan Bhattacharya 1996, yang dikutip oleh Tarwaka 2004 berpendapat agak lain, bahwa kontraksi otot baik statis maupun dinamis dapat
meyebabkan kelelahan otot setempat. Kelelahan tersebut terjadi pada waktu
ketahanan Endurance time otot terlampaui. Waktu ketahanan otot tergantung pada jumlah tenaga yang dikembangkan oleh otot sebagai suatu prosentase
tenaga maksimum yang dapat dicapai oleh otot. Kemudian pada saat kebutuhan metabolisme dinamis dan aktivitas melampaui kapasitas energi yang dihasilkan
oleh tenaga kerja, maka kontraksi otot akan terpengaruh sehingga kelelahan seluruh badan terjadi.
5. Gejala Kelelahan Kerja
Menurut Gilmer 1966 dan Cameron 1973, ada beberapa gejala akibat kelelahan kerja antara lain:
a. Menurun kesiagaan dan perhatian.
b. Penurunan dan hambatan persepsi.
c. Cara berpikir atau perbuatan anti sosial.
d. Tidak cocok dengan lingkungan.
e. Depresi, kurang tenaga, dan kehilangan inisiatif.
f. Gejala umum sakit kepala, vertigo, gangguan fungsi paru dan jantung,
kehilangan nafsu makan, gangguan pencemaan, kecemasan, perubahan tingkah laku, kegelisahan, dan kesukaran tidur.
6. Mekanisme Kelelahan