50 prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan, maka dilakuakn
pencarian nilai koefisien determinasi adjusted R
2
.” Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel dependen secara simultan
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan pengujian untuk mendukung hipotesis adalah dengan uji t
yaitu seberapa jauh pengaruh variabel independen secar individual terhadap variabel dependen.
3.7.4.1 Uji Simultan Uji F
“Uji F digunakan mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama
dengan melihat nilai F nya. Tingkat signifikan dalam peneltitian ini sebesar 5”, menurut Ghozali 2011. Kriteria
pengambilan keputusan terhadap uji F adalah sebagai berikut: Jika F hitung F tabel, maka H
ditolak Jika F hitung F tabel, maka H
diterima
3.7.4.2 Uji Parsial Uji t
Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel independen. Dasar pengambilan keputusan Ghozali 2011 adalah “dengan menggunakan angka
probabilitas signifikansi yaitu apabila angka probabilitas signifikansi 0,05 maka H
diterima dan H
a
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
51 Sedangkan jika angka probabilitas signifikansi 0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima.”
3.7.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisen determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. “Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen”, menurut Ghozali 2011.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata
mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel manajemen laba, CAPT, dan DTE. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel
sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Manajemen Laba, CAPT, DTE
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Manajemen Laba
40 -10.1228
9.2027 .265600
2.4885904 CAPT
40 -.8516
3.7294 .235815
.8938631 DTE
40 -.0753
.0932 .005606
.0285855 Valid N listwise
40
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai manajemen laba minimum adalah -10,1228, dan maksimum 9,2027. Sementara rata-rata dan standar
deviasinya adalah 0,265600 dan 2,4885904. Diketahui nilai CAPT minimum adalah -0,8516, dan maksimum 3,7294. Sementara rata-rata dan
standar deviasi dari CAPT adalah 0,235815 dan 0,8938631. Diketahui nilai DTE minimum adalah -0,0753, dan maksimum 0,0932. Sementara rata-rata
dan standar deviasi dari DTE adalah 0,005606 dan 0,0285855.
Universitas Sumatera Utara