Perancangan Objek 3D Implementasi Augmented Reality Pada Pengenalan Kebudayaan Nias Berbasis Android

3 Tombol No Button Tombol yang akan menampilkan kembali ke halaman Home

3.6. Perancangan Objek 3D

Objek 3D yang dirancang menggunakan software Blender versi 2.78 seperti yang terlihat pada Gambar 3.15. Blender adalah salah satu software open source, yang dapat digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3D. Gambar 3.15. Logo Software Blender Dalam proses penggunaan software Blender versi 2.78 hal yang pertama dilakukan adalah proses instalasi software, kemudian buka aplikasi blender yang telas diisntal maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.16 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.16. Layar Project Blender Pada saat pertama memulai blender akan langsung tercipta sebuah Cube, Cube tersebut dapat di ganti dengan cube yang diinginkan, terlebih dahulu kita hapus cube awal dengan cara tekan X di keyboard lalu klik add kemudian mesh maka akan muncul berbagai cube, pilih salah satu cube yang diinginkan Seperti gambar 3.17 cube yang penulis gunakan dalam pembuatan objek Kalabubu. Gambar 3.17. Cube Diganti Universitas Sumatera Utara Setelah mengganti cube, selanjutnya kita perlu mengatur ukuran dimensi cubenya. Pada layar sebelah kiri terdapat pengaturan ukuran dimensi, atur ukuran major radius dan minor radius sesuai dengan ukuran objek yang akan dibuat seperti gambar 3.17. Gambar 3.18. Setelah Mengatur Ukuran Dimensi Cube Setelah berhasil selanjutnya bentuk cube agar menyerupai kalabubu dengan cara tekan tab dikeyboard atau berada dalam bentuk edit mode kemudian select dengan tekan B atau C di keyboard lalu arahkan ke bagian atas cube, select bagian atas cubenya. Setelah terselect bagian atasnya kemudian tekan E untuk menarik ke atas atur sesuai dengan panjang yang di inginkan. Kemudian select bagian atas yang telah ditarik dengan tekan S atau scale dikeyboard untuk mengatur ukurannya. Seperti gambar 3.18. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.19. Objek 3D Kalabubu Selanjutnya dilakukan proses Texturing adalah UV Image UV Mapping yaitu dengan cara menggunakan sisi dari cube sebagai mapping dari texture yang anda inginkan. Texture dapat berupa solid color atau file gambar format .jpg. Proses pembuatannya adalah pastikan anda berada pada edit mode dan edge select kemudian pada panel sebelah kanan plih ShadingUvs kemudian mark tandai semua sisi dari cube dengan cara hold tahan shift + right click klik kanan untuk melakukan seleksi edge pada cube lalu tekan Mark Seam pada panel sebelah kanan untuk melihat proses penandaan dari seleksi yang anda buat ditandai dengan garis berwarna merah seperti pada gambar 3.19. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.20. Objek Cube Setelah dilakukan Mark Seam Selanjutnya buat jendela baru pada worksheet project untuk melihat view dari UV Image Editor seperti pada gambar 3.20. Gambar 3.21. Jendela UV Image Editor Universitas Sumatera Utara select all objek cube dengan cara menekan tombol “A” lalu pilih unwarp untuk memindahkan hasil seleksi sisi dari cube ke jendela UV Image Editor. Maka akan terlihat seperti pada gambar 3.21. Gambar 3.22. Unwarp dari Mark Seam Kemudian masukkan texture yang anda inginkan kedalam cube. Penulis menggunakan texture berupa file gambar .jpg yang telah di edit menggunakan software Photoshop. Masukkan file texture yang telah dibuat dengan cara pada jendela UV Image Editor panel bawah pilih tombol open untuk melakukan browse file texture maka texture akan tampil seperti pada gambar 3.22. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.23. Texture pada UV Image Editor Setelah itu proses menyatukan objek cube dengan texture dengan cara rubah solid pada jendela objek panel bawah menjadi Texture maka objek dan texture akan bersatu. Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat, dan pengujian sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem.

4.1. Implementasi Sistem